Salin Artikel

Bio Farma: 1,53 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Berpotensi Kedaluwarsa pada April Ini

"Kalau kita melihat dari status bulan April akan ada potensi sebesar 1,53 juta dosis itu akan berpotensi expired date di bulan April 2022," kata Honesti dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX, Rabu (6/4/2022).

Selain itu, Honesti mengatakan, sebanyak 19,32 juta dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa pada akhir Maret 2022.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 18,68 juta dosis vaksin Covid-19 diterima dalam bentuk hibah atau skema Gavi dan 0,64 juta dosis diperoleh dari skema pembiayaan B to B (bridge financing).

Di samping itu, Honesti mengatakan, hingga 25 Maret 2022, total sebanyak 434,6 juta dosis vaksin Covid-19 sudah diterima Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 308,9 juta dosis vaksin didapatkan melalui skema pembiayaan B to B dan 125,7 juta dosis vaksin diperoleh melalui skema hibah atau Gavi.

"Dari 434,6 dosis itu sudah kami distribusikan ke seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan perintah dari Kementerian Kesehatan sejumlah 361,4 juta dosis, sehingga sekarang stok yang ada di Bio Farma itu sejumlah 73,25 juta dosis," ujarnya.

Lebih lanjut, Honesti menambahkan, ada empat aspek yang dilakukan untuk memastikan vaksin Covid-19 sesuai standar yaitu, uji kualitas, uji keamanan, uji khasiat dan uji stabilitas.

"Ini lah yang kami lakukan sebagai pemegang lisensi dari vaksin covid-19 yang masuk mendaftarkan oleh Bio Farma ke BPOM," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/06/11382361/bio-farma-153-juta-dosis-vaksin-covid-19-berpotensi-kedaluwarsa-pada-april

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke