Salin Artikel

M Taufik Sukses Menangkan Jokowi dan Anies di Jakarta, Hengkangnya Diprediksi Merugikan Gerindra

Sebelumnya, Gerindra mengajukan pencopotan M Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Sementara pencopotan itu masih diproses di parlemen, Taufik berlabuh ke partai baru. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasdem dikabarkan jadi pelabuhan Taufik berikutnya.

"Ini merugikan bagi Gerindra. Karena kita tahu, bagaimana pun, Taufik adalah aset bagi Gerindra di DKI Jakarta," kata analis politik Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (5/4/2022).

"Kita tahu juga bahwa Taufik juga mendapatkan perolehan suara tertinggi kedua kedua, ketika pemilu lalu," ia menambahkan.

Taufik dianggap berjasa besar dalam membangun infrastruktur Partai Gerindra di Jakarta.

Selama 12 tahun, ia memimpin Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Jakarta, sebelum posisinya didongkel oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini, Ahmad Riza Patria.

Selama kurun tersebut, sosok Taufik cukup sentral dalam menambah perolehan kursi Gerindra di DPRD DKI Jakarta, sesuatu yang juga diamini oleh Riza Patria.

Ujang menilai, melesatnya pamor Gerindra di Ibu Kota lebih disebabkan karena Taufik, dibandingkan efek ekor jas dari Prabowo Subianto yang mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 dan 2019.

"Yang paling penting adalah Taufik telah berhasil membuat Gerindra jadi diperhitungkan di DKI Jakarta. Itu yang harus dibaca. Kita tahu Taufik ini tokoh di DKI, banyak aktivis bergantung pada dia. Menurut saya, kerugian bagi Gerindra ketika dia keluar," jelas Ujang.

"Coat-tail effect Prabowo di Jakarta kecil," imbuhnya.

Rekam jejak Taufik telah terbukti ketika Gerindra berhasil 2 kali memenangkan usungannya, yaitu Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilgub DKI 2012 dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada 2017.

Oleh karenanya, bukan hanya rugi karena kehilangan sosok sentral di Jakarta, Gerindra juga dinilai rugi karena Taufik akan memberi modal besar bagi kemenangan partai barunya di Pilkada DKI 2024.

"Menurut saya, modalnya banyak. Pemilihnya banyak, massanya banyak, dia punya uang, dia tokoh. Dia punya modal lah untuk bisa menambah kursi bagi partai barunya," ujar Ujang.

Selain itu, Taufik juga tercatat sebagai Bendahara Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

Ia juga merupakan Ketua Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jakarta Raya 2022-2027

"Taufik, ketika bicara, dia diperhatikan. Beliau dari kecil, dari muda, juga aktivis DKI dan memang tokoh nasional di DKI. Isu-isu DKI, ketika beliau komentar, cukup ditanggapi luas," sebut Ujang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/05/12151811/m-taufik-sukses-menangkan-jokowi-dan-anies-di-jakarta-hengkangnya-diprediksi

Terkini Lainnya

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke