Salin Artikel

Bakamla Amankan Sepucuk Senjata Rakitan Ilegal di Teluk Dalam Ambon

JAKARTA, KOMPAS.com - Personel Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengamankan satu pucuk senjata api rakitan ilegal di sebuah kapal yang sedang berlabuh di Perairan Teluk Dalam Ambon, Maluku, pada 23 Maret 2022.

Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia menjelaskan, temuan ini bermula dari informasi masyarakat tentang adanya kegiatan mencurigakan di kapal-kapal eks asing yang sedang lego jangkar.

Selanjutnya, Kapal Negara (KN) Ular Laut 405 yang sedang melaksanakan Operasi Gada Nusantara VIII Tahun 2022 menurunkan Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) untuk memeriksa kapal-kapal yang sedang berlabuh tersebut.

“Setelah itu, VBSS memeriksa kapal, (ada) tas itu kita buka kita temukan pistol rakitan berisikan dua butir peluru,” kata Aan di Markas Bakamla, Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Aan menjelaskan, Tim VBSS selanjutnya mengintensifkan pencarian. Namun, tidak menemukan benda lain yang mencurigakan. Kemudian tim mengamankan barang bukti untuk dilaporkan ke komando atas.

Aan menjelaskan, penemuan senjata rakitan ini merupakan pengembangan dari penemuan senjata api di Manado, Sulawesi Utara, pada Januari 2022.

Pada temuan pertama, petugas mengamankan dua pelaku hasil kerja sama Bakamla dan Bareskrim Polri.

Masing-masing pelaku bertindak sebagai kurir dan penerima senjata. Adapun senjata yang disita yakni satu pucuk senjata api jenis ranger buatan Austin Texas, Amerika Serikat dengan 6 butir peluru.

“Untuk kejadian ini karena di laut, nah ini Bakamla yang berperan menangkap ini, tapi lalu kita berkoordinasi dengan Bareskrim,” katanya.

Atas peristiwa penangkapan ini, Aan mengingatkan pentingnya aparat penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan di laut.

“Ini tentu menjadi sinyal bagi para aparat penegak hukum di laut untuk lebih meningkatkan pengamatan selama patroli di laut karena laut menjadi jalur favorit dengan menggunakan kapal sebagai sarana penyelundupan, khususnya juga senjata selain narkoba dan barang lainnya,” imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/01/11330371/bakamla-amankan-sepucuk-senjata-rakitan-ilegal-di-teluk-dalam-ambon

Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke