Salin Artikel

5 Nelayan Anambas yang Terombang-ambing di Perairan Malaysia Akan Dipulangkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 5 nelayan asal Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang sempat terombang-ambing di perairan Malaysia segera dipulangkan ke kampung halaman mereka. Kelima nelayan itu bahkan sempat terdampar di anjungan lepas pantai milik Petronas, setelah kapal mereka tenggelam akibat cuaca buruk.

Tim Satuan Tugas Perlindungan yang terdiri dari Satker Perhubungan dan Fungsi Konsuler Perlindungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur menyatakan kelima nelayan yang dipulangkan itu adalah Mazli (39), Jumadi (39), Buhari (47), Ridwan (27), dan Arifin (33).

Menurut keterangan pers dari KBRI Kuala Lumpur, kejadian itu bermula saat kelima nelayan itu melaut pada 4 Maret 2022. Tepat setelah dua hari melaut, kapal mereka tenggelam akibat cuaca buruk.

Kelima nelayan itu menyelamatkan diri dan terapung di perairan dengan berpegang pada drum kosong selama dua hari, hingga hanyut ke pelataran anjungan pengeboran minyak lepas pantai milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia, Petronas, yang tidak beroperasi.

Kelima nelayan Indonesia itu lantas naik ke anjungan tidak berpenghuni milik Petronas itu untuk menyelamatkan diri dan mencari makanan demi bertahan hidup.

"Awak nelayan kemudian memutuskan menurunkan rakit penolong (life raft) yang terdapat di anjungan lepas pantai ke laut guna meminta bantuan kapal lain yang melewati kawasan tersebut," demikian isi pernyataan KBRI Kuala Lumpur yang diterima Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Kelima nelayan Indonesia itu akhirnya diselamatkan oleh kapal nelayan bendera Vietnam yang melintas. Mereka kemudian diantar ke anjungan lepas pantai Petronas lainnya yang masih beroperasi.

Setelah itu, semua nelayan dievakuasi ke darat oleh tim Petronas dan Agendi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Negeri Terengganu dan kemudian diperiksa.

Tim Satgas Perlindungan KBRI Kuala Lumpur langsung berkoordinasi dan melakukan komunikasi intensif dengan APMM Negeri Terengganu sejak menerima kabar ada lima nelayan Indonesia yang sempat terombang-ambing di laut.

Tim Satgas KBRI Kuala Lumpur juga berkoordinasi dengan Pemda Kepulauan Anambas guna menyampaikan informasi perkembangan penanganan dan pemulangan kelima nelayan itu.

Kelima nelayan itu akan dipulangkan setelah proses penyidikan APMM Negeri Terengganu yang dilakukan selama 14 hari selesai dilakukan. Pada 25 Maret 2022 lalu pendakwa raya (Kejaksaan) menyatakan kelima nelayan Indonesia itu tidak bersalah dan diperintahkan untuk dikembalikan ke negara asalnya.

Tim Satgas Perlindungan menjadwalkan repatriasi kelima nelayan tersebut pada 1 April 2022 melalui Pelabuhan Pasir Gudang tujuan Batam. Selanjutnya kelima nelayan akan dipulangkan ke kampung halaman mereka di Anambas.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/30/09310011/5-nelayan-anambas-yang-terombang-ambing-di-perairan-malaysia-akan

Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke