Salin Artikel

UPDATE: 128.971 Spesimen Terkait Covid-19 Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate Versi PCR 13,2 Persen

Dari 128.971 spesimen, 41.960 spesimen dites menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR), 86.862 spesimen dengan tes antigen, dan 149 spesimen dengan tes cepat molekuler (TCM).

Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 hingga Sabtu (26/3/2022) tercatat berjumlah 91.308.894.

Sementara itu, total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah 60.036.708 orang.

Positivity rate

Data Satgas Covid-19 menunjukkan bahwa dari 90.429 orang yang diambil sampelnya, spesimen dari 25.582 orang dites dengan metode PCR, 137 orang menggunakan TCM, dan 64.710 orang sampelnya diperiksa menggunakan tes antigen.

Hasilnya, 4.189 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 3.344 hasil swab PCR, 52 dari TCM, dan 793 dari antigen.

Berdasarkan hasil tersebut, maka positivity rate harian adalah 4,63 persen.

Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka angka positivity rate lebih tinggi yaitu mencapai 13,20 persen.

Dengan penambahan kasus positif tersebut, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 5.995.876 orang.

Sementara itu, dari total kasus, sudah ada 5.702.163 pasien yang dinyatakan sembuh.

Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari bertambah 107 orang, sehingga total menjadi 154.570.

Saat ini terdapat 139.143 kasus aktif Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/26/17431861/update-128971-spesimenterkait-covid-19-diperiksa-dalam-sehari-positivity

Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke