Salin Artikel

Termasuk 1 Ton Sabu di Pangandaran, Ini Deretan Penyelundupan Narkoba Terbesar yang Berhasil Digagalkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelundupan 1,196 ton sabu di Pantai Mandasari, Kecamatan Patigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berhasil digagalkan oleh Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Derah (Polda) Jabar.

Sabu itu dikirim dari Iran menggunakan kapal laut melalui jalur perairan Pangandaran, Jawa Barat.

Dalam kasus tersebut polisi mengamankan 1 ton sabu yang dikemas dalam 66 bungkus.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pengungkapan kejahatan ini menjadi yang terbesar pada pertengahan tahun 2022.

Bagaimana tidak, lebih dari 1 ton sabu itu bila dikonversikan ke rupiah nilainya mencapai triliunan.

"Terkait dengan nilai barbuk (barang bukti), ini apabila dirupiahkan, asumsi satu gram sabu Rp 1,2 juta, maka nilai transaksi apabila ini berhasil diedarkan, kurang lebih Rp 1,43 triliun," kata Listyo, Kamis (24/3/2022).

Lima orang langsung diamankan petugas dalam kasus ini. Kelimanya yakni DH, HH, dan AH yang merupakan warga setempat, seorang perempuan bernama NS, serta warga Afghanistan berinisial M.

Belakangan, diketahui NS merupakan mantan atlet cabang olahraga sepeda BMX. Dia berperan membantu menyalurkan sabu-sabu dari perahu ke mobil.

AH (38) berperan sebagai sopir pengantar sabu, kemudian HH (39) adalah pemandu wisata yang juga berperan sebagai sopir pengantar sabu.

Lalu DH (40) adalah kepala dusun yang perperan sebagai pengendali atau mengatur pergerakan barang.

Sebelum ini, polisi tercatat telah beberapa kali menggagalkan penyelundupan narkotika dalam jumlah besar. Berikut deretan kasus pengungkapan penyelundupan narkotika yang terbesar di Indonesia.

Juni 2021

Pertengahan Juni 2021, polisi menggagalkan penyelundupan 1,129 ton sabu jaringan Timur Tengah yang nilainya mencapai Rp 1,694 triliun.

Barang bukti 1,129 ton sabu yang disita polisi telah kemas dalam tiga bungkus berbeda untuk diedarkan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Sabu tersebut diamankan dari empat lokasi berbeda yaitu Bogor, Bekasi, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat pada Mei hingga Juni 2021.

Dalam kasus ini polisi menangkap tujuh pria inisial NR, HA, HS NB, EK, CSN, dan OCN. Diketahui, NR, HA, HS NB dan EK merupakan warga negara Indonesia, sedangkan CSN dan OCN warga negara Nigeria.

Adapun kedua WNA tersebut masih berstatus sebagai narapidana lembaga pemasyarakatan (lapas) Cilegon, Banten.

April 2021

Sebelumnya, April 2021, pihak kepolisian juga mengungkap penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2,5 ton.

Sabu tersebut berasal dari jaringan narkotika Timur Tengah-Malaysia-Indonesia.

Dalam kasus ini polisi menetapkan 18 tersangka yang terdiri dari 17 WNI dan satu warga negara Nigeria.

"Peran dari tersangka, tujuh sebagai pengendali, delapan transpoter, tiga pemesan," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Rabu (28/4/2022).

"Di mana ada tersangka inisial KMK, AW, AG, A, NI, dan AL yang merupakan terpidana di lapas dengan hukuman di atas 10 tahun dan hukuman mati, namun masih menjadi pengendali jaringan narkoba," tuturnya.

Mei 2020

Polisi mengamankan 821 kilogram atau hampir 1 ton sabu dari dua warga negara asing yakni BA asal Pakistan dan AB asal Yaman pada 23 Mei 2020.

Sabu tersebut diduga masuk lewat jalur tikus di pantai selatan Banten dan disamarkan dengan asam kranji.

AB merupakan warga negara Pakistan yang sudah sering mengunjungi Indonesia dalam dua tahun terakhir. Dia menggunakan jalur pantai di Banten Selatan, yakni Tanjung Lesung dan Bayah untuk mengirim sabu.

Untuk mengelabui petugas, pelaku mencampur sabu dengan asam kranji. Pelaku AB diketahui memang berprofesi penjual rempah-rempah.

Februari 2018

Pada 20 Februari 2018, tim gabungan dari Bea Cukai Pusat dan Mabes Polri menyita 81 karung berisi 1,6 ton sabu.

Sabu disita dari salah satu kapal asing berbendera Singapura yang diamankan di perairan Anambas, Kepulauan Riau.

Selain menyita 1,6 ton sabu, petugas juga mengamankan empat awak kapal yang berkewarganegaraan China, yaitu Tan Mai, Tan Yi, Tan Hui, dan Liu Yin Hua.

Sebelum penemuan tersebut, pada 7 Februari 2018, terungkap rencana penyelundupan 1 ton sabu yang diangkut oleh kapal MV Sunrise Glory, kapal ikan yang mengibarkan bendera Singapura.

Penyelundupan 1 ton narkotika itu nilainya ditaksir mencapai Rp 1,5 triliun.

Kapal yang dikomandani Mayor Laut Arizzona tersebut ditangkap di perairan Selat Phillip, perbatasan antara Singapura dan Batam, oleh KRI Sigurot 864.

Sebanyak 1 ton sabu ditemukan di atas tumpukan beras dalam palka tempat penyimpanan bahan makanan dan minuman.

Juli 2017

Pada 13 Juli 2017, tim gabungan Satuan Tugas Merah Putih yang terdiri dari petugas Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menggagalkan penyelundupan 1 ton sabu di dermaga eks Hotel Mandalika, Serang, Banten.

Sebanyak 1 ton sabu yang diselundupkan dari China itu setara dengan Rp 2 triliun.

Ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yang seluruhnya warga negara China. Mereka adalah Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/24/19225431/termasuk-1-ton-sabu-di-pangandaran-ini-deretan-penyelundupan-narkoba

Terkini Lainnya

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke