JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku belum dapat kabar Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
"Sampai dengan hari ini belum ada tanda-tanda reshuffle. Saya juga heran banyak yang nanya reshuffle, kelihatannya belum ada tanda-tanda," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebutkan, sejauh ini belum ada komunikasi dengan partai politik pendukung pemerintah untuk membahas reshuffle kabinet.
Ia menuturkan, ketika bertemu dengan Jokowi di Bali beberapa waktu yang lalu, kepala negara juga tidak memberikan petunjuk akan adanya reshuffle kabinet.
"Saya ketemu beliau di Bali juga tak ada cerita reshuffle," kata Cak Imin.
Kendati demikian, Cak Imin menilai kinerja kabinet harus dievaluasi setiap saat, khususnya dalam menghadapi ancaman perang pascakonflik Rusia-Ukraina dan pemulihan pascapandemi.
Wakil ketua DPR itu pun mengaku tak masalah jika reshuffle kabinet memberikan kursi bagi kader PAN asalkan kursi menteri yang diduduki kader PKB tidak diusik.
"Silakan, asal enggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti, masak PAN lawan PKB?," katanya.
Isu reshuffle atau perombakan kabinet mengemuka pada awal Maret. Berdasarkan informasi yang disampaikan sejumlah politisi, Presiden Joko Widodo akan merombak kabinetnya pada akhir Maret ini.
Namun, ternyata Presiden Jokowi dipastikan belum akan kembali melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Berdasarkan keterangan sumber Kompas.com dari lingkungan pemerintahan, saat ini jadwal reshuffle belum ada.
"Belum ada jadwal reshuffle," ujar sumber saat dikonfirmasi pada Selasa (22/3/2022).
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya Sugiarto mengaku mendapat informasi bahwa partainya akan memperoleh kursi menteri dan wakil menteri jika benar terjadi reshuffle pada akhir Maret 2022.
Wali kota Bogor itu menegaskan, partainya telah siap jika Presiden Jokowi memberikan kepercayaan kepada PAN untuk masuk kabinet.
"Iya, sangat siap. Tapi internal PAN sepakat menyerahkan itu kepada (ketua umum) ketum (Zulkifli Hasan). Ketum yang akan mengusulkan ke presiden," kata Bima melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (11/3/2022).
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/24/15491521/cak-imin-sampai-hari-ini-belum-ada-tanda-tanda-reshuffle