Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Epidemiolog: Hasil Sero Survei Bisa Jadi Acuan Kebijakan Terkait Pandemi

Seperti diketahui, sero survei dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) bersama Kementerian Kesehatan sejak November-Desember 2021.

"Hasil sero survei ini sudah dipakai untuk acuan pengambilan kebijakan terkait pelonggaran mobilitas masyarakat seperti penghapusan tes PCR/antigen untuk pelaku perjalan yang sudah mendapatkan vaksin 2 kali atau lebih," kata Iwan saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/3/2022).

Iwan mengatakan, tingkat antibodi penduduk Indonesia berdasarkan hasil sero survei tersebut sudah cukup tinggi.

Kadar antibodi tersebut, kata dia, terbukti dengan minimalnya pasien covid-19 dirawat di rumah sakit dan kasus kematian.

"86.6 persen itu sudah cukup tinggi dan terbukti bisa menekan kematian Covid-19 pada periode Omicron ini," ujarnya.

Di samping itu, Iwan juga mengatakan, saat ini, sero survei tengah dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Jawa-Bali yang nantinya akan menjadi acuan untuk kebijakan mudik selama Idul Fitri.

Kemudian, sero survei di tingkat nasional akan kembali dilakukan pada Juni 2022.

"Sero survei di Jawa-Bali sudah mulai sejak minggu lalu. Target selesai pertengahan April," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Para peneliti dari FKM UI mengungkapkan hasil sero survei yang dilakukan pada November-Desember 2021.

Sero survei adalah penelitian kekebalan masyarakat terhadap virus penyebab Covid-19. Penelitian dengan mengecek antibodi yang berada di dalam darah.

Ahli epidemiologi Pandu Riono mengatakan, survei serologi penting dilakukan untuk menggambarkan tingkat kekebalan yang dimiliki masyarakat terhadap Covid-19.

Kekebalan tersebut diperoleh dari infeksi alamiah dan vaksinasi Covid-19.

"Dengan imunitas kadar yang cukup tinggi maka kita bisa menekan pasien yang harus dirawat di RS, ICU atau sampai wafat," kata Pandu dalam konferensi pers secara virtual terkait "Hasil Serologi Survey Nasional", Jumat (18/3/2022).

Hasil survei serologi menunjukkan bahwa 86,6 persen penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi terhadap Covid-19. Tingkat antibodi Covid-19 paling tinggi pada mereka yang sudah divaksinasi dosis kedua.

Selain itu, 73,9 persen penduduk Indonesia yang belum divaksinasi sudah memiliki antibodi Covid-19.

"Hal ini menunjukkan bahwa proprosi penduduk yang terinfeksi Covid-19 sudah tinggi," ujar salah satu peneliti dari FKM UI Iwan Ariawan.

Adapun survei ini dilakukan dengan melibatkan sampel di 100 kabupaten/kota. Kemenkes dan FKM UI mengambil 20 orang sampel utama dan 60 serta sampel cadangan di setiap desa/kelurahan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/21/09452531/epidemiolog-hasil-sero-survei-bisa-jadi-acuan-kebijakan-terkait-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prima Kecewa Tak Pernah Dilibatkan saat DPR Bahas Kasus Hukum Mereka

Prima Kecewa Tak Pernah Dilibatkan saat DPR Bahas Kasus Hukum Mereka

Nasional
Menag Targetkan Keppres Biaya Haji Terbit Sebelum Lebaran

Menag Targetkan Keppres Biaya Haji Terbit Sebelum Lebaran

Nasional
Pemerintah Belum Siapkan Rencana jika Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Pemerintah Belum Siapkan Rencana jika Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Nasional
Survei Indikator Ungkap Kejagung Dipercaya Publik karena Konsisten Usut Korupsi

Survei Indikator Ungkap Kejagung Dipercaya Publik karena Konsisten Usut Korupsi

Nasional
Survei Indikator: Kejagung Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik

Survei Indikator: Kejagung Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik

Nasional
KPK Buka Penyidikan Dugaan Korupsi Pengaturan Cukai Rokok, Capai Ratusan Miliar

KPK Buka Penyidikan Dugaan Korupsi Pengaturan Cukai Rokok, Capai Ratusan Miliar

Nasional
Bareskrim Tetapkan Keponakan Wamenkumham Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik

Bareskrim Tetapkan Keponakan Wamenkumham Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik

Nasional
Kagetnya Sri Mulyani, Mahfud MD Tiba-tiba Ungkap Dugaan Transaksi Janggal Rp 300 Triliun di Kemenkeu

Kagetnya Sri Mulyani, Mahfud MD Tiba-tiba Ungkap Dugaan Transaksi Janggal Rp 300 Triliun di Kemenkeu

Nasional
Anggap Tak Konsisten atas Putusan Prima, Komisi II Panggil Bawaslu

Anggap Tak Konsisten atas Putusan Prima, Komisi II Panggil Bawaslu

Nasional
Kemenkes Klaim RUU Kesehatan Akan Buat RI Tak Bergantung pada Obat dan Alkes Impor

Kemenkes Klaim RUU Kesehatan Akan Buat RI Tak Bergantung pada Obat dan Alkes Impor

Nasional
KPK: Tersangka Korupsi di Kementerian ESDM Pangkas Tukin dan Nikmati Puluhan Miliar

KPK: Tersangka Korupsi di Kementerian ESDM Pangkas Tukin dan Nikmati Puluhan Miliar

Nasional
MAKI Gugat Praperadilan KPK terkait Kasus “Kardus Durian”

MAKI Gugat Praperadilan KPK terkait Kasus “Kardus Durian”

Nasional
Pemenjaraan Budi Pego Disebut Mencederai Wajah Mahkamah Agung

Pemenjaraan Budi Pego Disebut Mencederai Wajah Mahkamah Agung

Nasional
Survei Indikator: Vonis Sambo Pulihkan Keyakinan Penegakan Hukum

Survei Indikator: Vonis Sambo Pulihkan Keyakinan Penegakan Hukum

Nasional
Dipanggil ke Propam Polri, Pelapor Kasus Brimob Gaduh di Sidang Kanjuruhan Serahkan Bukti Tambahan

Dipanggil ke Propam Polri, Pelapor Kasus Brimob Gaduh di Sidang Kanjuruhan Serahkan Bukti Tambahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke