Badan usaha nantinya masuk dalam organisasi otorita yang dipimpinnya.
"Setidaknya ada Otorita IKN sebagai penyelenggara pemerintahan sekaligus sebagai regulator, juga ada badan usaha yang akan mengurusi pelaksanaan pembangunan dan menarik investor," ujar Bambang dalam keterangan persnya di Istana Merdeka, Jumat (18/3/2021).
"Dengan demikian, diharapkan pola-pola kerja sama antara pemerintah dengan swasta atau investasi swasta bisa berlangsung lebih dinamis," lanjutnya.
Bambang pun berharap, payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur soal organisasi yang dipimpinnya bisa segera terbit.
Menurutnya kehadiran perpres sudah sangat ditunggu.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan segera selesaikan untuk Perpres organisasi ini karena memang ini sudah ditunggu," kata Bambang.
"Kalau kami berdua ingin secepatnya ya Pak Dhony karena makin cepat tentu kami akan makin punya teman-teman, akan punya tim yang lebih kuat lagi dan lebih bisa mendorong percepatan dari kami untuk melakukan delivery," tuturnya.
Di samping itu, Bambang mengatakan bahwa pihaknya juga melaksanakan konsultasi publik dalam pembentukan struktur Otorita IKN agar lebih baik.
Dengan adanya konsultasi publik tersebut, Bambang berharap dapat sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat.
"Dengan konsultasi publik tentunya kita ingin menyerap juga dari masyarakat juga. Ini merupakan rangkaian dari empat Perpres dan dua rancangan peraturan pemerintah yang sedang digarap oleh kementerian dan lembaga. Mudah-mudahan secepatnya," ungkapnya.
Sementara itu, terkait dengan mundurnya SoftBank sebagai salah satu calon investor dalam pembangunan IKN, Bambang mengatakan bahwa hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat.
Pihaknya sendiri tetap optimistis bahwa dengan membangun struktur Otorita IKN yang baik, investor akan datang dengan sendirinya.
"Mitra-mitra itu berbagai macam. Ada institusi besar, ada yang tingkatnya menengah, ataupun juga investor yang kelasnya juga mungkin hanya pada satu sektor atau pada satu jenis tertentu," ungkapnya.
"Misalnya investor dalam pendidikan, kesehatan, atau komersil area. Jadi mohon juga masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan satu mundur karena ini merupakan proses, proses dari satu kerja sama dengan swasta yang sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini," jelas Bambang.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/18/19014681/kepala-otorita-ikn-siapkan-badan-usaha-untuk-menarik-investor