Salin Artikel

La Nina Masih Bertahan, Musim Kemarau di Indonesia Diprediksi Mundur

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, musim kemarau 2022 diprediksi akan datang lebih lambat.

Menurutnya, hal ini dipengaruhi keberadaan La Nina yang masih bertahan hingga 2022.

"La Nina bertahan hingga pertengahan 2022. Artinya potensi peningkatan curah hujan masih bisa terjadi hingga pertengahan 2022. Dan 47 persen wilayah zona musim di Indonesia diprediksi akan terlambat masuk musim kemarau," ujar Dwikorita dalam keterangan pers secara virtual pada Jumat (18/3/2022).

"Kami simpulkan bahwa dalam prakiraan, kemarau 2022 tahun ini datang lebih lambat dibandingkan normalnya dengan intensitas yang mirip dengan kemarau biasanya," lanjutnya.

Sementara itu, puncak kemarau 2022 di wilayah Indonesia umumnya akan terjadi pada Agustus 2022.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG mengimbau semua pihak tetap mewaspadai perkembangan yang ada.

Utamanya bagi 26 persen daerah yang masuk musim kemarau lebih awal, antara lain sebagian wilayah Jawa dan Sumatera, sebagian wilayah Kalimantan, sebagian wilayah Bali, sebagian wilayah Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua bagian Timur.

BMKG juga mengimbau agar daerah yang mengalami musim kemarau lebih kering dari normal meningkatkan kewaspadaan.

Antara lain Sumatera bagian utara, Jawa Tengah bagian utara, sebagian wilayah Sulawesi dan Maluku.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/18/10272211/la-nina-masih-bertahan-musim-kemarau-di-indonesia-diprediksi-mundur

Terkini Lainnya

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke