JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR membahas stabilisasi harga dan pasokan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran mendatang.
Lutfi mengatakan, dalam rapat ini, ia akan menjelaskan kebijakan terbaru pemerintah terkait kelangkaan minyak goreng, yakni pencabutan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng.
"Ya dong, kita akan menjelaskan karena dari DPR juga ingin mendapatkan penjelasan tentang masalah minyak goreng keadaan terkininya. Saya akan hadir dan saya akan menjelaskan semuanya," kata Lutfi setibanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Lutfi juga merespons ancaman DPR akan memanggil paksa dirinya jika tidak hadir dalam rapat kerja gabungan berikutnya.
"Ya mana dipanggil paksa, kan saya kan dua kali tidak hadir karena ada alasannya," ujar dia.
Ia pun berjanji akan memenuhi panggilan rapat berikutnya.
Pantauan Kompas.com Lutfi hadir sekira pukul 13.35 WIB. Beberapa saat sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga telah lebih dahulu tiba di ruang rapat.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan peraturan mengenai HET untuk komoditas minyak goreng kemasan.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menjelaskan, pemerintah melakukan hal itu karena seiring terjadinya kelangkaan terhadap komoditas pangan tersebut di lapangan.
"Iya dicabut HET (hari ini). Jadi harga minyak goreng kemasan dibebaskan, tetapi untuk curah dibatasi Rp 14.000 per liter," kata Oke Nurwan dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (16/3/2022).
Pencabutan HET minyak goreng memang membuat minyak goreng kembali muncul di pasaran, tetapi harganya melambung tinggi hingga Rp 25.000 per liter.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/17/14081041/mendag-hadiri-rapat-di-dpr-akan-jelaskan-kebijakan-soal-minyak-goreng
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.