Salin Artikel

Ungkap Potensi Tukar Guling Lahan Milik Pengusaha yang Terdampak IKN, Walhi: Memperluas Krisis Agraria

Sebagai informasi, di kawasan IKN di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, terdapat 162 konsesi tambang, perkebunan sawit, kehutanan, hingga PLTU batu bara dengan total luas lebih dari 180.000 hektar.

Data ini berdasarkan investigasi JATAM Nasional, JATAM Kalimantan Timur, Walhi Nasional, Walhi Kalimantan Timur, Trend Asia, Pokja 30, Pokja Pesisir dan Nelayan, serta Forest Watch Indonesia.

"Logikanya, tidak mungkin kemudian ratusan konsesi yang dipegang perusahaan-perusahaan ini diberikan begitu saja kepada negara," kata Uli dalam diskusi virtual, Senin (14/3/2022).

"Sehingga kemungkinan besar terjadi tukar guling lahan yang akan menyasar wilayah lain di Indonesia. Mungkin dia akan menyasar Papua atau wilayah timur lainnya, atau menyasar wilayah Kalimantan lainnya, atau Sumatera," jelasnya.

Ia mengatakan, selama ini praktik tukar guling dilakukan dalam konteks Fasilitasi Pemerintah pada Usaha Hutan Tanaman Industri dalam rangka Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut melalui Peraturan Menteri LHK Nomor. P.40/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2017.

Padahal, sejauh ini konsesi-konsesi yang ada di sekitar IKN saja telah menyebabkan banyak konflik agraria dengan masyarakat lokal.

Begitu pula dengan izin-izin usaha yang dipegang sejumlah korporasi di wilayah Kalimantan Timur.

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat, dalam kurun 5 tahun terakhir, sedikitnya ada 50 konflik agraria dengan luas wilayah 64.000 hektar terjadi di provinsi ini, bahkan sebelum megaproyek IKN diintroduksi.

Oleh karenanya, lanjut Uli, kemungkinan tukar guling lahan konsesi terdampak IKN dengan lahan di wilayah lain sama saja dengan memperluas krisis agraria dan memperbanyak rakyat kecil yang jadi korban.

Padahal, tanpa tukar guling pun, eksploitasi sejumlah wilayah yang jauh dari IKN sudah terjadi, karena kebutuhan akan pembangunan besar-besaran di megaproyek tersebut.

"Bagaimana kemudian batu-batu dari Palu, Sulawesi Tengah, akan dijadikan sebagai material membangun infrastruktur atau gedung-gedung mewah di IKN nanti," kata Uli.

"Lalu bagaimana nikel di Sulawesi Tengah dan hampir seluruh Sulawesi akan dieksploitasi sebesar-besarnya untuk memenuhi ambisi transportasi listrik yang terus digencarkan pemerintah dengan melabel ini pembangunan energi bersih," lanjutnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/14/21231891/ungkap-potensi-tukar-guling-lahan-milik-pengusaha-yang-terdampak-ikn-walhi

Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke