Salin Artikel

UPDATE 14 Maret: Capaian Vaksinasi Booster Baru 7,02 Persen dari Target

Sementara, jumlah warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 193.474.037 orang atau 92,90 persen dan sebanyak 151.486.424 orang atau 72,74 persen mendapat dosis kedua.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.

Data itu disampaikan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pada laman www.kemenkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Senin sore.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan

Target: 1.468.764
Dosis 1: 2.019.356 (137,49 persen)
Dosis 2: 1.955.792 (133,16 persen)
Dosis 3: 1.420.487 (96,71 persen)

2. Lansia

Target: 21.553.118
Dosis 1: 16.614.808 (77,09 persen)
Dosis 2: 12.339.104 (57,53 persen)
Dosis 3: 1.747.424 (8,11 persen)

3. Petugas publik

Target: 17.327.167
Dosis 1: 18.692.755 (107,88 persen)
Dosis 2: 16.917.371 (97,63 persen)
Dosis 3: 1.300.490 (7,51 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181
Dosis 1: 110.176.692 (78,02 persen)
Dosis 2: 85.020.994 (60,21 persen)
Dosis 3: 10.076.571 (7,14 persen)

5. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490
Dosis 1: 25.079.202 (93,91 persen)
Dosis 2: 20.878.370 (78,18 persen)
Dosis 3: 80.755 (0,30 persen)

6. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300
Dosis 1: 19.167.912 (72,60 persen)
Dosis 2: 13.120.667 (49,70 persen)
Dosis 3: 11 (0,00 persen)

7. Gotong-royong

Dosis 1: 1.258.178 (8,39 persen)
Dosis 2: 1.194.116 (7,96 persen)
Dosis 3: 3.027 (0,02 persen)

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/14/17503221/update-14-maret-capaian-vaksinasi-booster-baru-702-persen-dari-target

Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke