Salin Artikel

Pejabat dan Elite Parpol Sibuk Bahas Penundaan Pemilu, Adian Napitupulu: Harusnya Fokus Selesaikan Masalah Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98 Adian Napitupulu mengkritik elite partai politik dan pejabat yang mendukung wacana penundaan Pemilu 2024.

Dia melihat, elite partai politik dan pejabat tersebut justru sibuk melemparkan wacana penundaan pemilu. Padahal, di sisi lain Indonesia tengah dilanda sejumlah persoalan seperti harga kebutuhan pokok yang dikeluhkan rakyat.

"Dari situasi-situasi itu bukankah para menteri dan partai koalisi harusnya fokus untuk bahu membahu menyelesaikan masalah-masalah tersebut daripada sibuk melemparkan wacana yang tidak terkait dengan tupoksi jabatan dan keinginan partai yang tak melulu soal mengejar jabatan," kata Adian dalam keterangannya, Sabtu (12/3/2022).

Adian menjelaskan sejumlah persoalan yang saat ini tengah dialami oleh masyarakat, mulai dari persoalan harga kebutuhan pokok hingga pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

Dia menyebutkan, saat ini terjadi kenaikan harga minyak goreng bahkan kelangkaan barangnya.

Kemudian, bahan bakar minyak dan gas elpiji juga naik, serta pandemi yang tak berhenti membuat orang kehilangan pekerjaan, meningkatnya kriminalitas, dan banyak anak putus sekolah.

"Sebagai bagian dari komunitas dunia, kita menyadari adanya berbagai ancaman perang dari berbagai sebab yang juga penting untuk dipikirkan," tambah dia.

Melihat hal tersebut, Adian mengaku miris dengan banyaknya perdebatan soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu, di sisi lain rakyat sedang kesulitan.

Dari perdebatan tersebut, dia mempertanyakan apakah perpanjangan masa jabatan presiden lebih penting ketimbang menyelamatkan rakyat.

Sedikit menyinggung sikap Presiden, Adian menyebutkan, Joko Widodo justru tidak membicarakan baik soal wacana penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan.

Jokowi tidak membicarakan hal tersebut dalam sebuah pertemuan kecil pada 23 Desember 2021.

"(Presiden) justru bicara tentang konflik pertanahan, pandemi, pertambangan dan beberapa waktu ngobrol ringan tentang hasil survei beberapa calon presiden, tentunya dengan jadwal pemilu tetap tahun 2024," pungkas politisi PDI-P itu.

Diketahui bersama, wacana penundaan pemilu 2024 terus bergulir sejak beberapa waktu lalu.

Adapun wacana ini dimulai oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang kemudian didukung oleh dua ketua umum partai politik koalisi lainnya, Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Partai Golkar Airlangga Hartarto.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/13/12052021/pejabat-dan-elite-parpol-sibuk-bahas-penundaan-pemilu-adian-napitupulu

Terkini Lainnya

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke