"Saya minta yang namanya program studi, program studi sekarang mungkin hanya relevan lima tahun lho. Hati-hati dengan kecepatan perubahan zaman seperti ini," kata Jokowi saat memberikan sambutan pada Dies Natalies ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/3/2022).
Jokowi melanjutkan, saat ini masih banyak program studi yang tidak melakukan pembaharuan setelah 20 hingga 30 tahun. Menurut Presiden situasi ini perlu diperhatikan.
"Bisa aja sebuah ilmu relevan untuk semester ini, semester depan sudah enggak relevan lagi. Bisa (terjadi) karena perubahan yang cepat tadi," ungkapnya.
Di sisi lain, pembubaran program studi di universitas juga sulit dilakukan. Pembentukan program studi baru pun sulit direalisasikan.
"Padahal setahu saya kewenangannya sudah didelegasikan kepada perguruan tinggi berbadan hukum milik negara (BHMN). Betul Pak Rektor? Sudah didelegasikan lho, Jangan nyalah-nyalahin kementerian," ujar Jokowi.
Dia menyinggung situasi serupa terjadi di pusat-pusat studi yang ada di perguruan tinggi. Melihat iklim tersebut, Presiden meminta civitas akademika perguruan tinggi bekerja secara lebih detail untuk menghadapi perubahan zaman.
Sebab kualitas pendidikan yang tersedia di perguruan tinggi sangat penting bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Yang lama tidak dibubarkan, yang sudah jadul tidak dibubarkan, yang baru juga enggak dibentuk. Ini tantangan-tantangan kita dalam rangka menyiapkan SDM Indonesia," tambah Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/11/14080751/jokowi-zaman-cepat-berubah-program-studi-sekarang-mungkin-hanya-relevan-5