Dalam jumpa pers yang digelar selepas pertemuan itu, Hamianin menyebutkan bahwa dalam kunjungan itu ia membicarakan banyak hal, mulai dari nasib komunitas muslim Ukraina hingga penyelesaian perang dan bantuan terhadap para korban invasi Rusia di sana.
Hamianin berharap, Muhammadiyah dapat menjadi pihak yang menghimpun bantuan-bantuan tersebut dari seluruh penjuru Tanah Air.
"Saya punya contoh, saya punya teman di Indonesia yang mau berdonasi untuk kebutuhan kemanusiaan, tapi mereka tidak tahu bagaimana caranya," kata Hamianin kepada wartawan.
"Kami berharap bahwa pimpinan Muhammadiyah akan bantu kita mengidentifikasi lembaga-lembaga amal, apa pun itu yang bisa menghimpun dana atau apapun," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, berujar bahwa Hamianin juga menyampaikan terima kasih kepada warga Indonesia yang telah mendukung masyarakat Ukraina, termasuk dalam doa.
Ia juga telah menyampaikan apa yang dapat Muhammadiyah lakukan untuk membantu masyarakat Ukraina yang saat ini mengalami kesulitan dan menjadi korban perang, termasuk dalam hal pengiriman bantuan.
"Pada prinsipnya Muhammadiyah, insya Allah, akan membantu saudara kita di Ukraina yang jadi korban atas peperangan ini," kata Mu'ti.
"Memang kami akan menyalurkannya melalui lembaga internasional dan tentu saja berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Kami belum bisa sampaikan bentuknya apa dan jumlahnya berapa. Kami harus sampaikan ke LazisMu dan Muhammaidyah Aid," ujar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/10/15171161/dubes-ukraina-sambangi-muhammadiyah-bicara-bantuan-buat-korban-perang