Salin Artikel

Jokowi Disebut Akan Berkemah di Titik Nol IKN Nusantara bersama Kepala Otorita

Menurut Heru, kegiatan berkemah itu akan dilakukan Presiden bersama Kepala Otorita IKN Nusantara.

"Iya (kemah dengan Kepala Otorita IKN)," kata Heru ketika dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).

Pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi, Bambang Susantono, disebut terpilih sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara. Sumber Kompas.com di lingkungan pemerintahan menyebutkan hal itu, Rabu.

"Iya benar (Bambang Susantono)," ujar sumber tersebut.

Sumber itu membenarkan bahwa hingga saat-saat terakhir pemilihan belum ada nama lain selain Bambang.

Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN pada Kamis  besok.

Titik nol IKN dipersiapkan

Sejumlah fasilitas pendukung telah dibangun di lokasi IKN setelah Presiden Jokowi berencana berkemah di sana. Fasilitas tersebut di antaranya toilet, jaringan listrik, dan tangki persediaan air bersih. Selain itu, dibangun pendopo hingga lahan parkir.

"Sejauh ini kami masih tunggu informasi pastinya, tapi persiapan teknis di lokasi sudah dilakukan," kata Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim HM Syafranuddin saat dihubungi Kompas.com, 23 Februari lalu.

Pria yang akrab disapa Ivan ini mengaku, pihaknya masih menunggu instruksi dari istana perihal jadwal kedatangan Jokowi berkemah di IKN.

"Kami ini masih menunggu juga. Biasanya kalau ada jadwal pasti kami biasa rapat persiapan, ini belum ada," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor menyebutkan, saat bermalam di IKN, Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan tokoh adat di Kaltim, yakni tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis, dan Jawa.

Pada kesempatan yang sama juga akan dilakukan doa bersama di titik nol demi kelancaran pembangunan IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/09/16443711/jokowi-disebut-akan-berkemah-di-titik-nol-ikn-nusantara-bersama-kepala

Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke