Salin Artikel

Merayu Warga untuk Pindah Dinilai PR Besar Pemerintah di Proyek IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Merayu penduduk untuk mau pindah dan menempati Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) dinilai menjadi salah satu pekerjaan utama yang harus dipikirkan pemerintah dalam proyek itu.

"PR besar dalam membangun kota, tantangannya adalah membawa orang masuk. Migrasi atau perpindahan penduduk," kata Pakar perencanaan kota Hendricus Andy Simarmata kepada Kompas.com, Selasa (8/3/2022).

Menurut Andy ada beberapa cara yang bisa dilakukan Pemerintah untuk merayu penduduk supaya mau pindah ke IKN Nusantara. Yang paling utama menurut dia adalah IKN Nusantara harus menawarkan kenyamanan.

Yang dimaksud dengan kenyamanan menurut Andy adalah dalam proses pembangunan itu pemerintah harus bisa menjamin ketersediaan kebutuhan para penduduk, seperti yang mereka temukan di Jakarta atau kota-kota besar lainnya.

"Minimal yang calon pendudukan temukan di Jakarta ada di tempat dia pindah. Seperti rumah sakit dengan pelayanan yang bagus baik swasta atau pemerintah, sekolah yang bagus dan lain sebagainya," ucap Andy.

Optimis

Andy mengatakan, dalam menghadapi proyek pembangunan IKN Nusantara itu Pemerintah diharap tetap optimis tetapi jangan berlebihan dalam berharap. Sebab menurut dia selama ini Pemerintah terbukti mampu mengelola dan mengambangkan berbagai kota di Indonesia.

Akan tetapi, kata Andy, memang agak sulit mengukur keberhasilan pembangunan sebuah kota di Indonesia karena perbedaan sistem. JIka dibandingkan dengan luar negeri, Indonesia tidak mempunyai kementerianyang khusus menangani pembangunan kota.

"Sedangkan di Indonesia perkembangan sebuah kota tergantung dari wali kota. Kita enggak mengenal manajer kota. Seingga sulit mengukur keberhasilan kota karena jabatan wali kota kan politis, bukan profesional," ujar Andy.

Andy menganjurkan pemerintah menggandeng pihak swasta yang memang piawai dalam bidang pembangunan atau berkecimpung di bidang properti. Sebab menurut dia pemerintah nantinya akan kesulitan jika hanya mengandalkan anggaran untuk pembangunan.

"Ajak saja swasta, tapi ini bukan mengarah kepada tuduhan oligarki ya. Pemerintah nanti yang menetapkan bagaimana rancangan dan pembagian lahannya dan harus tegas. Kalau swasta kan mereka profesional, orientasinya bisnis dan mencari keuntungan, tinggal pemerintah yang harus mengaturnya, jadi panglima, kan yang punya tanahnya pemerintah," ucap Andy.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/09/07170031/merayu-warga-untuk-pindah-dinilai-pr-besar-pemerintah-di-proyek-ikn

Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke