Salin Artikel

PBNU dan Bappenas Bertemu Bahas Peluang Kerja Sama

Yahya mengatakan, kunjungan tersebut guna membahas kerja sama pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) dan percepatan penurunan tingkat kemiskinan di Tanah Air.

Ia juga mengabarkan bahwa kedua belah pihak akan memiliki kerangka kerja sama yang dianggap strategis bagi NU.

“Mohon doa restu semoga bisa sungguh-sungguh terlaksana dan bisa membawa manfaat yang bisa dinikmati oleh masyarakat kita,” kata Yahya dikutip dari situs nu.or.id, Selasa.

Sementara itu, Suharso Monoarfa menilai PBNU sebagai pihak yang tepat untuk melakukan sinergi dan merealisasikan agenda pembangunan nasional, termasuk untuk menekan jumlah orang miskin ekstrem.

“PBNU sebagai agent of development, saya rasa pas sekali untuk bisa men-deliver dengan lebih tepat dibandingkan lembaga lainnya,” kata Suharso.

“Yang ingin kami kerja samakan dengan PBNU, pertama adalah capaian SDGs yang merupakan agenda dunia. SDGs saya kira penting sekali bukan hanya disosialisasikan kepada masyarakat luas tetapi juga masyarakat memahami dan aktif berpartisipasi,” lanjutnya.

Soal kemiskinan ekstrem, Suharso menyoroti bahwa tingkat kemiskinen ekstrem di negara ini masih di kisaran 10-11 juta orang.

Ia menyebutkan, pemerintah punya target untuk menguranginya secara signifikan dalam dua tahun mendatang.

“Hari ini kita punya jumlah orang yang masuk definisi ekstrem miskin atau extrem poverty itu sekitar 10,6 juta. Kita ingin menurunkan itu sampai tahun 2024 bisa menjadi nol. Atau setidaknya tinggal 1 persen,” ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/08/09390181/pbnu-dan-bappenas-bertemu-bahas-peluang-kerja-sama

Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke