Dengan persemian ini Presiden berharap akan lebih banyak PLTA terselesaikan sehingga dapat mengurangi emisi karbon dalam jangka panjang.
"Pada pagi hari ini saya resmikan PLTA Poso Energy 515 MW di Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah dan PLTA Malea 90 MW di Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Jokowi saat peresmian yang ditayangkan secara daring pada Jumat.
Jokowi pun mengapresiasi Jusuf Kalla selaku pendiri Kalla Group yang merupakan pengembang kedua PLTA itu.
Kepala Negara berharap proses pembangunan sejumlah PLTA lain di Sulawesi bisa cepat selesai.
"Sehingga target kita dalam rangka energi hijau dan EBT ini benar-benar bisa kita lakukan. Karena memang permintaan dari industri untuk mendapatkan energi hijau ini sekarang sangat-sangat tinggi sekali kepada negara kita," jelas mantan wali kota Solo ini.
"Kita tahu sekarang global mendesak, mengajak, memberikan support kepada semua negara untuk menggeser pemakaian energi fosil utamanya batu bara untuk masuk semuanya ke energi hijau," lanjut Jokowi.
Sementara itu, saat ini potensi Indonesia berdasarkan perkiraan hitungan terakhir memiliki 418 gigawatt energi baru terbarukan. Energi tersebut berasal dari berbagai sumber.
"Antara lain tenaga surya, baik dari angin, ada lagi yang tidal, panas permukaan air laut, semuanya ada di negara kita," tutur Jokowi.
"Hanya bagaimana kita bisa menggeser dari yang coal/batu bara ini kepada energi hijau. Ini juga bukan pekerjaan yang mudah karena sudah terlanjur banyak sekali PLTU-PLTU kita," tambahnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/25/12475071/jokowi-resmikan-plta-poso-energy-dan-plta-malea-energy