Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, pihaknya telah mengadakan pertemuan virutal dengan para WNI pada Kamis (23/2/2022) malam.
Pertemuan virtual tersebut dilakukan untuk memonitor kondisi dan menjelaskan langkah-langkah perlindungan WNI di tengah situasi konflik antara Rusia dan Ukraina yang kian memanas.
"Tadi malam waktu Jakarta (sore waktu Kiev) Kemenlu dan KBRI Kiev telah mengadakan pertemuan virtual dengan para WNI di Ukraina untuk memonitor kondisi mereka dan menjelaskan langkah-langkah perlindungan WNI," kata Judha pada keterangan tertulisnya, Jumat (25/2/2022).
Ia pun mengatakan WNI di Ukraina saat ini berada kondisi yang masih tenang.
Adapun secara keseluruhan, saat ini ada 138 WNI di Ukraina.
Sebagian besar WNI tersebut bertempat tinggal di Kiev dan Odessa.
Judha pun mengatakan, KBRI Kiev juga membantu penjemputan bagi WNI yang yang mengalami kesulitan transportasi sehingga bisa berkumpul di Kiev.
"Kami meminta mereka untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera berkumpul di KBRI. KBRI juga membantu penjemputan bagi mereka yang kesulitan transportasi.
Judha pada press briefing yang diadakan oleh Kemenlu kemarin mengatakan, terdapat 11 WNI yang tinggal di Ukraina timur seperti di Luhensk dan Donesk, serta beberapa kota lainnya.
Pada kesempatan tersebut ia memaparkan, Kemenlu dan KBRI Kiev bakal menentukan titik-titik evakuasi untuk tempat berkumpul para WNI di dekat wilayah tersebut.
Hal yang sama juga berlaku bagi WNI yang berada di wilayah Odessa, yang menjadi salah satu titik serangan Rusia di Ukraina.
"Kita sudah menjalin komunikasi dengan mereka, meminta mereka untuk mendekat dan berkumpul ke Kiev. Bila tidak memungkinkan, sesuai dengan kontigensi ada titik-titik yang dedicated untuk tempat berkumpul WNI di tempat-tempat tertentu," jelas Judha.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/25/10463701/72-wni-di-ukraina-telah-berkumpul-dan-menginap-di-kbri-kiev