Salin Artikel

Saat Wamenkes Wacanakan Vaksin Covid-19 Booster Dosis Keempat...

Wacana tersebut pertama kali muncul dari pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam salah satu acara di Radio Kesehatan Kemenkes pada Rabu (23/2/2022).

Dante tak menampik kemungkinan Indonesia akan melaksanakan vaksinasi booster keempat di masa yang akan datang, bila studi ilmiah merekomendasikan penyuntikan vaksinasi tersebut.

"Kalau nanti diperlukan dengan studi yang terus kita evaluasi ternyata kita butuh booster yang keempat, mungkin bukan tidak mungkin booster yang keempat itu perlu dilakukan," kata Dante dalam diskusi Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu.

Namun, Dante mengatakan, vaksinasi booster dosis keempat itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Sebab, pemerintah tengah mengejar cakupan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua atau vaksinasi primer yang dijadwalkan rampung Juni 2022 serta vaksinasi booster.

"Kita masih melakukan equal policy, itu yang kita kejar dulu supaya kita bisa proteksi untuk masyarakat yang mendapatkan vaksinasi primer," ujarnya.

Dante mengatakan, perlu memahami vaksinasi booster bertujuan untuk memberikan tambahan efek proteksi yang sebelumnya sudah menurun dari vaksinasi primer.

Karena itu, saat ini pemerintah baru memberikan vaksinasi booster dosis ketiga.

"Kemudian kita bisa evaluasi dengan uji klinik epidemologi kita memerlukan booster keempat, bukan tidak mungkin booster keempat itu diperlukan, tapi bukan sekarang waktunya," ucap dia.

Dosis keempat di negara lain

Sampai saat ini, vaksinasi booster dosis keempat ini sudah dilaksanakan di beberapa negara seperti Israel, Italia dan Swedia.

Israel menjadi negara pertama yang melakukan vaksinasi dosis keempat pada 28 Januari 2022.

Direktur Kementerian Kesehatan Israel Nachman Ash mengatakan, vaksinasi Covid-19 dosis keempat diberikan untuk orang renta usia di atas 18 tahun, masyarakat dengan gangguan kekebalan dan pekerja garis depan.

Jenis vaksin Covid-19 yang digunakan dalam vaksinasi booster keempat ini adalah Pfizer, dengan peningkatan kekebalan tubuh tiga sampai lima kali lipat dibandingkan mereka yang divaksinasi dosis ketiga.

Hingga saat ini, lebih dari 600.000 orang Israel sudah menerima vaksinasi dosis keempat.

Sedangkan di Italia, vaksinasi booster dosis keempat diberikan untuk warga dengan sistem kekebalan yang lemah. Vaksinasi diberikan dengan interval 120 hari dari vaksinasi dosis ketiga.

Sementara itu, Swedia merekomendasikan pemberian vaksinasi dosis keempat bagi warganya yang berusia di atas 80 tahun.

Nakes dapat dosis 4 duluan?

Munculnya wacana vaksinasi booster dosis keempat ini, menimbulkan pertanyaan dari para tenaga kesehatan (nakes) perihal kebijakan pemerintah untuk segera melaksanakan vaksinasi lanjutan tersebut.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kemungkinan untuk melaksanakan vaksinasi dosis keempat masih dalam kajian.

Kemenkes, kata Nadia, menunggu rekomendasi dari para ahli seperti ITAGI dan organisasi profesi kesehatan.

"Dan sejauh ini kita belum ada kebijakan pemberian vaksinasi booster keempat bagi tenaga kesehatan," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Kamis (24/5/2022).

Nadia juga mengatakan, pemerintah tengah mengejar cakupan vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang hingga saat ini, tercatat 20,8 juta orang belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua dalam kurun waktu lebih dari 6 bulan dan kurang dari 6 bulan.

Ia meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua lebih dari 6 bulan untuk mengulang vaksinasi Covid-19 dari awal yaitu dosis pertama dan dosis kedua.

"Yang kurang dari 6 bulan bisa meneruskan dengan vaksinasi dosis keduanya. Dan yang berbeda untuk pengulangan vaksinasi dosis pertama maupun juga untuk vaksinasi dosis kedua, kita tidak menggunakan skema vaksin yang sama. Artinya, bisa menggunakan jenis vaksin yang berbeda," ujarnya.

Pesan Satgas

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya akan mendukung semua bentuk vaksinasi, termasuk vaksinasi dosis keempat.

Namun, menurut Wiku, yang terpenting bagi masyarakat adalah menjaga protokol kesehatan tetap dilakukan dengan baik.

"Satgas mendukung apapun bentuk vaksinasi namun tetap menitikberatkan kepada pentingnya penerapan protokol kesehatan," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis.

Pada prinsipnya, kata Wiku, vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua membuat orang yang belum terlindungi menjadi dapat terlindungi serta memberikan perlindungan tambahan dengan vaksinasi dosis ketiga.

"Tentunya program vaksinasi akan lebih fokus menjangkau sasaran yang belum divaksinasi. Di satu sisi pemerintah tetap akan memperhatikan orang-orang yang akan divaksin agar semakin terlindungi," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/25/06463491/saat-wamenkes-wacanakan-vaksin-covid-19-booster-dosis-keempat

Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke