Salin Artikel

UPDATE 19 Februari 2022: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 67,20 Persen dari Target

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali melaporkan bahwa pada Sabtu (19/2/2022) pukul 12.00 WIB, total masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua berjumlah 139.946.128 orang atau 67,20 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 189.533.698 orang atau 91,01 persen.

Di sisi lain, pemerintah telah merealisasikan vaksinasi dosis ketiga atau booster dengan capaian 8.326.622 dosis (4.00 persen).

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak.

Adapun sasaran untuk tenaga kesehatan yakni berjumlah 1.468.764 orang.

Hingga saat ini, 2.026.903 (138,00 persen) tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.957.308 (133,26 persen) orang telah disuntik dosis kedua.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.447.066 (98,52 persen).

Kemudian, sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 19.948.615 (115,13 persen) petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 17.976.588 (103,75 persen) orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Petugas publik yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 447.237 orang (2,58 persen).

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Tercatat, sebanyak 16.024.801 (74,35 persen) orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 11.178.864 (51,87 persen) orang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Golongan lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.182.677 (5,49 persen).

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang.

Sebanyak 107.136.850 (75,87 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 78.767.305 (55,78 persen) orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Masyarakat rentan dan umum yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 5.240.061 (3,71 persen).

Lalu, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Sebanyak 24.543.014 (91,90 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 19.712.166 (73,81 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Kelompok usia 12-17 yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 9.372 (0,04 persen).

Sementara untuk target kelompok usia 6-11 tahun sebanyak 26.400.300 orang.

Sebanyak 18.075.924 (68,47 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 9.111.687 (34,51 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Kelompok usia 6-11 tahun yang sudah mendapat vaksin dosis ketiga sebanyak 1 orang (0 persen).

Adapula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong.

Saat ini, 1.304.436 (8,70 persen) orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 1.237.744 (8,25 persen) orang menerima vaksin dosis kedua lewat skema ini.

Vaksinasi dosis ketiga dalam program vaksinasi gotong royong sebanyak 66 (0 persen).

Diketahui, vaksinasi primer Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/19/19053191/update-19-februari-2022-cakupan-vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-capai-6720

Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke