Betty menegaskan, tim seleksi sudah tidak ikut campur lagi dalam proses seleksi setelah menyerahkan 24 nama calon ke Presiden Joko Widodo pada Januari lalu.
"Kami tidak tahu soal SMS tersebut. Setelah menyerahkan 14 nama calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu ke Presiden, dan Presiden mengirimkannya ke DPR, kami sudah tidak turut campur lagi," kata Betty saat dihubungi, Rabu (16/2/2022).
Menurut Betty, uji kelayakan dan kepatutan untuk memilih tujuh anggota KPU dan lima anggota Bawaslu merupakan kewenangan DPR. Timsel tidak lagi terlibat.
"Sudah sepenuhnya wewenang DPR untuk memilih menjadi tujuh calon anggota KPU dan lima calon anggota Bawaslu," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi II DPR, Luqman Hakim, pun membantah isi pesan berantai tersebut. Ia mengatakan, pesan yang berisi nama-nama calon KPU dan Bawaslu terpilih itu hoaks.
Sebab, uji kelayakan dan kepatutan di DPR masih berlangsung dan baru akan selesai pada Rabu malam ini.
"Saya pastikan, Komisi II DPR RI belum punya keputusan siapa yang terpilih menjadi anggota KPU dan Bawaslu. Hoaks itu," kata Luqman.
Adapun nama-nama yang disebutkan dalam pesan itu adalah sebagai berikut:
KPU
1. Parsadaan Harahap (HMI/Golkar)
2. Hasyim Asyari (Ansor/PMII/PKB)
3. Betty Epsilon (HMI/Nasdem)
4. I Dewa Kade (GMNI/PDIP)
5. Yulianto Sudrajat (GMNI/PDIP)
6. Yessy Momongan (GAMKI/Gerindra)
7. Viryan (HMI/Gerindra)
Bawaslu
1. Rahmat Bagja (HMI/Golkar)
2. Fuadi (HMI/Gerindra)
3. Totok (GMNI/PDIP)
4. Aditya Perdana (HMI/Nasdem)
5. Mardian (PMII/PKB)
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/16/14105141/beredar-daftar-nama-anggota-kpu-bawaslu-terpilih-timsel-nyatakan-tak-tahu