Salin Artikel

Melihat Tren Kenaikan Covid-19 yang Diprediksi Capai Puncak Awal Maret 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia belakangan melonjak tajam. Hal ini menyusul meluasnya penyebaran virus corona varian Omicron.

Dalam beberapa hari terakhir, penambahan kasus harian melewati angka 30.000 kasus. Penambahan kasus itu mayoritas terjadi di Pulau Jawa dan Bali.

Kondisi ini diikuti dengan peningkatan angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan virus corona.

Merespons situasi itu, pemerintah sejak 7 Februari 2022 menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Jabodetabek, Bandung Raya, DI Yogyakarta, dan Bali.

Eskalasi pandemi ini diprediksi masih akan terus terjadi hingga mencapai puncaknya awal Maret 2022.

Bahkan, diperkirakan, peningkatan kasus Covid-19 akibat Omicron akan melebihi puncak lonjakan kasus Delta pada Juli 2021 lalu.

"Kita akan melihat tren peningkatan sampai kita prediksi bahwa di akhir Februari atau di awal Maret 2022 ini merupakan puncak kasus Omicron yang bisa diprediksi itu 3 kali sampai dengan 6 kali lebih tinggi daripada variasi Delta," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/2/2022).

Meski kenaikan kasus diprediksi masih akan terus terjadi, Nadia mengeklaim, keterisian tempat tidur di rumah sakit bakal terkendali. Itu karena banyak pasien positif Omicron yang mengalami gejala ringan dan tanpa gejala.

Ia menekankan, pasien Covid-19 varian Omicron yang mengalami gejala ringan atau tanpa gejala bisa melakukan isolasi mandiri di rumah maupun di fasilitas isolasi terpusat yang disediakan pemerintah.

"Batuk, pilek, demam kemudian sakit tenggorokan dan saturasi oksigen lebih dari 95 persen tidak memiliki komorbid diharapkan untuk dapat melakukan isolasi mandiri baik di rumah ataupun di tempat-tempat isolasi terpusat yang sudah disediakan," ujarnya.

Lampaui 40.000 kasus

Dalam dua hari terakhir, kasus Covid-19 bertambah melewati angka 40.000 dalam sehari. Per 10 Februari 2022, tercatat 4.626.936 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan 2 Maret 2020.

Dalam periode yang sama, terdapat penambahan 32.762 kasus aktif virus corona, sehingga kini ada 265.824 kasus aktif.

Berikut tren Covid-19 seminggu terakhir di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, dan Bali yang kini menerapkan PPKM level 3:

3 Februari 2022

  • Total kasus Covid-19 harian: 27.197
  • DKI Jakarta: 10.117
  • Jawa Barat: 7.308
  • Banten: 4.312
  • DI Yogayakarta: 219
  • Bali: 1.501

4 Februari 2022

5 Februari 2022

  • Total kasus Covid-19 harian: 33.729
  • DKI Jakarta: 12.774
  • Jawa Barat: 8.053
  • Banten: 4.992
  • DI Yogayakarta: 263
  • Bali: 2.038

6 Februari 2022

  • Total kasus Covid-19 harian: 36.057
  • DKI Jakarta: 15.825
  • Jawa Barat: 7.603
  • Banten: 4.649
  • DI Yogayakarta: 280
  • Bali: 1.918

7 Februari 2022

8 Februari 2022

  • Total kasus Covid-19 harian: 37.492
  • DKI Jakarta: 10.817
  • Jawa Barat: 9.042
  • Banten: 5.135
  • DI Yogayakarta: 331
  • Bali: 2.425

9 Februari 2022

10 Februari 2022

  • Total kasus Covid-19 harian: 40.618
  • DKI Jakarta: 11.090
  • Jawa Barat: 9.403
  • Banten: 5.031
  • DI Yogayakarta: 614
  • Bali: 2.184

Keterisian RS Covid-19

Seiring dengan meningkatnya kasus virus corona, angka keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 juga ikut naik.

Adapun kapasitas total rumah sakit di Indonesia mencapai 400.000 tempat tidur. Dari angka itu, sebanyak 120.000 tempat tidur disiapkan untuk pasien Covid-19.

Merujuk data terakhir Kementerian Kesehatan, 9 Februari 2022, DKI Jakarta, Banten, Bali, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta menjadi lima provinsi dengan tingkat keterisian BOR tertinggi. Berikut rinciannya:

1 Februari 2022

  • DKI Jakarta: 56 persen;
  • Banten: 27 persen;
  • Bali: 21 persen;
  • Jawa Barat: 20 persen;
  • DI Yogyakarta: 7 persen.

2 Februari 2022

  • DKI Jakarta: 58 persen;
  • Banten: 30 persen;
  • Bali: 26 persen;
  • Jawa Barat: 22 persen;
  • DI Yogyakarta: 11 persen.

3 Februari 2022

  • DKI Jakarta: 59 persen;
  • Banten: 32 persen;
  • Bali: 30 persen;
  • Jawa Barat: 25 persen;
  • DI Yogyakarta: 13 persen.

4 Februari 2022

  • DKI Jakarta: 63 persen;
  • Banten: 35 persen;
  • Bali: 35 persen;
  • Jawa Barat: 27 persen;
  • DI Yogyakarta: 14 persen.

7 Februari 2022

  • DKI Jakarta: 66 persen;
  • Bali: 45 persen;
  • Banten: 39 persen;
  • Jawa Barat: 32 persen;
  • DI Yogyakarta: 18 persen.

8 Februari 2022

9 Februari 2022

  • DKI Jakarta: 59 persen;
  • Bali: 50 persen;
  • Banten: 42 persen;
  • Jawa Barat: 36 persen;
  • DI Yogyakarta: 23 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/05300081/melihat-tren-kenaikan-covid-19-yang-diprediksi-capai-puncak-awal-maret-2022

Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke