Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menyebut pasien Covid-19 yang meninggal dunia banyak datang dari kelompok tanpa penyakit penyerta atau komorbid.
Selain itu, berita soal Indonesia mendatangkan tukang las dari China untuk pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga banyak menarik minat pembaca.
Kemudian, informasi soal konflik antara warga di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dengan aparat buntut penolakan Bendungan Bener ikut masuk dalam jajaran berita terpopuler.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Mayoritas Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Non-lansia dan Tanpa Komorbid
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data kumulatif pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit selama periode 21 Januari sampai 6 Februari 2022.
Berdasarkan data tersebut, dari total 36.885 orang pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit, sebanyak 30 persen atau 11.210 pasien tanpa gejala dan 40 persen atau 14.923 pasien bergejala ringan.
Kemudian, sebanyak 15.292 orang masih menjalani perawatan, 21.237 orang sudah dinyatakan sembuh dan 356 orang meninggal dunia.
Data yang sama menunjukkan bahwa mayoritas pasien Covid-19 yang meninggal dunia merupakan kelompok non-lansia yaitu sebanyak 56 persen. Sementara persentase angka kematian pada lansia sebanyak 44 persen.
Kemenkes juga menyatakan, , pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebagian besar belum mendapatkan vaksinasi lengkap yaitu sebanyak 69 persen dan 31 persen sudah divaksinasi.
Selanjutnya, sebagian besar pasien Covid-19 yang meninggal dunia merupakan kelompok tanpa penyakit penyerta atau komorbid sebanyak 58 persen, dan angka kematian Covid-19 dengan komorbid sebanyak 42 persen.
2. Tukang Las Rel Kereta Cepat dari China, KCIC: Pengelasan Rel Kereta Cepat Menggunakan Teknologi
Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengungkap alasan mendatangkan tukang las rel dari China untuk bekerja di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Dia menjelaskan, dalam proses pengerjaan rel kereta cepat, dibutuhkan teknologi yang saat ini belum bisa dilakukan oleh tenaga kerja lokal.
Sebab, Proses pengelasannya menggunakan peralatan serta metode khusus yang harus dilakukan dengan pendampingan tenaga ahli.
Hal ini berkaitan dengan jenis bahan yang akan disambungkan untuk menjadi rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Harus dilihat secara cermat pengerjaan pengelasan yang memang bisa dilakukan oleh tenaga kerja lokal dan mana kegiatan pengelasan yang membutuhkan skill karena menggunakan teknologi yang tidak manual," jelas Rahadian kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).
3. Awal Mula Warga Wadas Melawan, Tolak Tambang Batu Andesit untuk Proyek Bendungan Bener
Konflik antara aparat gabungan TNI dan Polri dengan warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi sorotan.
Kuasa hukum warga Desa Wadas, Julian Dwi Prasetya mengatakan, ada sekitar 60 warga yang ditangkap aparat dalam peristiwa itu.
Konflik antara aparat dengan warga di Desa Wadas berangkat dari rencana pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo.
Bendungan Bener merupakan salah satu Proyek Strategis nasional (PSN) yang akan memasok sebagaian besar kebutuhan air ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Proyek Bendungan Bener ini memerlukan pasokan batuan andesit sebagai material pembangunan. Oleh pemerintah, kebutuhan batuan ini diambil dari Desa Wadas.
Dari laman petisi terungkap, luas lahan di Desa Wadas yang akan dikeruk untuk penambangan andesit mencapai 145 hektare.
Sebagian warga pun menolak rencana penambangan tersebut. Sebab, hal itu dikhawatirkan akan merusak 28 titik sumber mata air warga desa.
Rusaknya sumber mata air akan berakibat pada kerusakan lahan pertanian dan lebih lanjut warga kehilangan mata pencaharian. Penambangan tersebut juga dikhawatirkan menyebabkan Desa Wadas semakin rawan longsor.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/10/05300001/-populer-nasional-mayoritas-kasus-kematian-covid-19-non-lansia-awal-mula