Ia mengatakan, terdapat lima provinsi dengan BOR rumah sakit yang meningkat, yaitu DKI Jakarta, Bali, Banten, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"BOR rumah sakit secara nasional 25 persen," kata Bambang melalui pesan singkat, Selasa (8/2/2022).
"BOR yang tinggi di DKI, Bali, Banten, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta," ujarnya.
Kendati demikian, Bambang menyebutkan, alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga kesehatan di rumah sakit masih mencukupi.
Sebelumnya diberitakan, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan DKI Jakarta telah mencapai lebih dari 60 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan hal tersebut, sebab 12 persen dari total pasien Covid-19 di rumah sakit mengalami gejala sedang dan berat.
"Tidak perlu panik kenapa keterisian rumah sakit di Jakarta ini 60 persen. Dari 60 persen itu sesungguhnya yang berat dan sedang jumlahnya 12 persen," kata Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/2/2022).
Berdasarkan data tersebut, Anies menilai penularan Covid-19 terutama dengan adanya varian baru Omicron cepat, tetapi cenderung tidak berbahaya.
Kendati demikian, ia tetap meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjauhi kerumunan.
Kemudian, menghindari kerumunan, tidak bepergian apabila tidak ada kepentingan serta melakukan aktivitas di secara virtual.
"Nah, tidak panik artinya bila terpapar, positif, lihat gejalanya kalau perlu datangi fasilitas kesehatan. Bila gejalanya ringan atau tanpa gejala sekalipun maka lakukan isolasi mandiri di rumah," ucap Anies.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/08/15455351/persi-angka-nasional-keterisian-rumah-sakit-25-persen-dki-jakarta-tertinggi