Salin Artikel

Imbau Kurangi Mobilitas, Menkes: Insya Allah, Akhir Februari Bisa Atasi Pandemi

Dengan demikian, harapannya jumlah lonjakan kasus harian Covid-19 akibat gelombang Omicron bisa terkendali.

"Kalau kota Anda sedang naik, kurangi mobilitas, stay aja di rumah, insya Allah nanti akhir Februari kita mulai bisa mengatasi pandemi," kata Budi dalam konferensi pers Evaluasi PPKM yang dilakukan secara daring, Senin (7/2/2022).

Untuk diketahui, kasus harian Covid-19 melonjak drastis dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data terbaru, per Minggu (6/2/2022), total kasus terkonfirmasi positif Covid secara harian mencapai 36.057.

Budi pun sebelumnya sempat mengatakan, saat ini ada tiga provinsi di Indonesia yang sudah mencatatkan peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 lebih besar dibanding saat puncak gelombang varian Delta Juli 2021 lalu.

Ketiga provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Banten, dan Bali.

Berdasarkan data Kementerian kesehatan, DKI Jakarta mencatatkan 14.600 kasus saat masa puncak penularan varian Delta tahun lalu.

Sementara kemarin, Jakarta mencatatkan 15.800 kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam sehari.

Sementara itu, Banten telah mencatatkan 4.800 kasus dalam sehari per 6 Februari kemarin. Sedangkan saat puncak varian Delta tahun lalu, Banten mencatatkan 3.900 kasus baru dalam sehari.

"Dan Bali jumlah kasus sempat menyentuh 2.000 sementara di gelombang Delta 1.900," kata Budi.

Namun demikian, Budi mengatakan, dari ketiga provinsi dengan jumlah kasus harian yang melampaui puncak Delta tersebut, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) dinilai masih terjaga.

Angka BOR di ketiga wilayah tersebut berada di kisaran 30 persen hingga 50 persen.

"Jadi yang ingin saya sampaikan, tidak usah panik kalau melihat jumlah kasus naik tinggi. Yang penting yang masuk rumah sakit lebih rendah dan masih terkendali," kata Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/07/15411611/imbau-kurangi-mobilitas-menkes-insya-allah-akhir-februari-bisa-atasi-pandemi

Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke