Salin Artikel

Ketika Postur Tubuh Jadi Penilaian Lolos atau Tidaknya Seleksi CPNS...

JAKARTA, KOMPAS.com - Lewat unggahannya di media sosial, seorang peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS), Dwiki Andoyo, bercerita bahwa dirinya tak lolos seleksi karena fisiknya dinilai tidak sesuai.

Berdasarkan jawaban sanggah yang Dwiki terima, ia dinyatakan tak lolos karena kaki berbentuk "X" 10 cm dan pembesaran payudara pada laki-laki.

Padahal, nilai Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Dwiki merupakan yang tertinggi di antara peserta lainnya.

Namun, pada bagian SKB Tes Kesehatan Umum dan Jiwa, Dwiki mendapatkan skor nol. Panitia seleksi pun menyatakan Dwiki "P/TMS-1" yang artinya ia tidak lolos seleksi.

"Di awal tahun ini diberikan pelajaran berharga dari salah satu seleksi pegawai negeri di suatu kementerian. Ternyata dalam menjalankan tugasnya sebagai pegawai negeri diperlukan postur yang sempurna dikarenakan mungkin dapat mempengaruhi performa kita dalam pekerjaan di kantor," tulis Dwiki di akun Twitter, dikutip Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Menpan-RB merespons

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo merespons cerita Dwiki yang viral di media sosial itu.

Menurut Tjahjo, alasan tidak lolosnya Dwiki sebagai CPNS adalah keputusan yang mengada-ada.

"Menurut saya keputusan yang mengada-ada sampai postur tubuh jadi penilaian lolos atau tidaknya seleksi," ujar Tjahjo kepada Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Tjahjo mengatakan, sistem penerimaan CNPS telah dibangun agar ketat dan transparan. Namun, menurutnya, selalu ada saja pihak yang "bermain" dalam seleksi penerimaan CPNS.

"Setiap penerimaan CPNS walau sistemnya sudah ketat selalu ada calo CPNS dan selalu ada permainan dalam penerimaan seleksi CPNS," ucapnya.

Dia pun menyatakan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut.

Adapun berdasarkan Peraturan Menpan-RB Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, pengadaan PNS harus dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Di dalam peraturan tersebut tidak ada ketentuan syarat fisik bagi calon PNS, kecuali dalam pengadaan PNS kebutuhan khusus penyandang disabilitas yang harus memperhatikan jenis jabatan yang tidak dapat diisi penyandang disabilitas.

Penjelasan BKN

Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama angkat bicara perihal twit viral peserta CPNS 2021 yang tidak lolos SKB karena pembesaran payudara dan kaki bentuk X.

Satya menjelaskan, beberapa instansi memang mensyaratkan kebugaran jasmani sebagai poin penting dalam seleksi CPNS.

Sebagai contoh, yakni Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian Hukum dan HAM, serta Badan Keamanan Laut (Bakamla).

"Ketiga instansi tersebut mensyaratkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh. Hal ini dikarenakan, instansi-instansi ini akan melaksanakan pelatihan dasar yang membutuhkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh yang mendukung," kata Satya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2022) siang.

Ia mengatakan, di Kemenhan ada pelatihan dasar dan program bela negara.

Sementara, di Kemenkumham, terdapat pelatihan kesamaptaan untuk petugas pemasyarakatan.

Di Bakamla, ada pelatihan dasar militer yang dilaksanakan bekerja sama dengan TNI AL.

Satya menuturkan, semuanya itu dilakukan agar PNS yang direkrut mendapatkan kompetensi dasar untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang melekat di instansi masing-masing.

Kemungkinan lain, imbuhnya, pada saat tes kesehatan, tim kesehatan dari instansi yang dilamar yang bersangkutan menemukan kondisi tertentu yang membuat si pelamar masuk kategori tidak masuk syarat.

Namun, mengenai kementerian mana yang Dwiki lamar, Satya mengaku tidak mengetahuinya.

"Silakan ditanyakan ke yang bersangkutan. Ketiga instansi yang saya sebutkan ialah contoh yang mensyaratkan kebugaran jasmani," tutur dia.

"Saya berusaha menjelaskan kemungkinan mengapa dalam seleksi CPNS ada peserta yang nilai kesehatan dan/atau kebugaran jasmaninya rendah," tandas Satya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/07/08373911/ketika-postur-tubuh-jadi-penilaian-lolos-atau-tidaknya-seleksi-cpns

Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke