Salin Artikel

Covid-19 Kian Meroket, Kasus Kematian Selama Sepekan Tembus 212 Kasus

Jumlah akumulasi kasus baru Covid-19 secara harian dalam sepekan terakhir mencapai 149.660. Adapun sejak 30 Januari hingga 5 Februari, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 212 kasus.

Bila dirinci, kasus kematian mulai 30 Januari hingga 5 Februari adalah sebagai berikut:

Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Sabtu (5/2/2022) kemarin, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia kini berjumlah 144.497 orang.

Sementara itu, dengan penambahan 33.729 kasus baru pada hari yang sama, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.480.423 kasus sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Sementara, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir bertambah 10.471 orang. Data ini menyebabkan jumlah pasien yang sembuh setelah terinfeksi virus corona totalnya menjadi 4.172.458 orang.

IDI sebut Indonesia masuk gelombang 3

Menanggapi lonjakan kasus Covid-19 harian tersebut, Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, Indonesia sudah memasuki gelombang ketiga Covid-19.

Ia mengatakan, hal tersebut dilihat dari angka positivity rate yang sudah berada di atas 30 persen.


"Kita sudah masuk sebenarnya di gelombang ketiga, karena progresivitas kenaikan positivity rate yang di awal kemarin itu awalnya 16 persen, lalu seminggu naik jadi 24 persen, bahkan kemarin 33 persen positivity rate," kaya Adib dalam diskusi secara virtual, Jumat (4/2/2022). 

Adib mengatakan, selain angka positivity rate yang meningkat, kasus harian Covid-19 juga meningkat tajam dari 11.000 sampai 17.000 dalam sehari.

Bahkan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di DKI Jakarta naik menjadi 60 persen.

"Maka kita bisa katakan kita sudah masuk gelombang ketiga tapi belum mencapai puncak," ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi masyarakat khususnya di kota-kota besar yang mulai berani untuk memeriksakan diri tes PCR.

Langkah tersebut, kata dia, sangat perlu dilakukan agar pasien positif Covid-19 dapat segera melindungi diri dan keluarga.

"Saya lihat ini cukup bagus di Jakarta, respons masyarakat karena kekhawatiran di Delta itu tinggi jadi semua berbondong-bondong tes PCR, kalau ternyata dia positif paling tidak itu cara mengamankan diri dan keluarga dan masyarakat lingkungannya," ucap dia.

Pernyataan Luhut

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan sendiri pernah menyinggung lonjakan kasus kematian akibat Covid-19 ini beberapa waktu yang lalu.

Luhut mengatakan, memang terjadi peningkatan kasus kematian harian akibat Covid-19 di Jawa Bali. Menurut dia, peningkatan kasus kematian terjadi sebagian besar di DKI Jakarta.


"Sementara wilayah lain di Jawa-Bali masih dalam keadaan yang cukup rendah," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang disiarkan secara virtual pada Senin (31/1/2022).

Luhut juga sempat mengatakan, saat ini kondisi positivity rate Covid-19 di Indonesia telah melebihi standar badan kesehatan dunia (WHO) sebesar 5 persen. Namun, menurutnya hal itu dipengaruhi tes PCR yang mengalami peningkatan hingga mencapai 24 persen.

Selain itu juga disebabkan Jumlah orang yang diperiksa dan dites secara harian juga meningkat cukup signifikan dibanding beberapa waktu lalu.

"Untuk itu pemerintah terus menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut untuk segera melakukan pemeriksaan test antigen maupun PCR apabila merasakan gejala flu dan batuk," tegasnya.

5 kematian Omicron

Adapun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 31 Januari lalu sempat mengungkapkan ada ada lima pasien Covid-19 varian Omicron yang meninggal dunia di Indonesia.

"Kita sudah ada meninggal lima orang positif Omicron," kata Budi dalam konferensi pers terkait evaluasi PPKM secara virtual, Senin (31/1/2022).

Budi mengatakan, dari jumlah tersebut, 60 persen pasien belum mendapatkan vaksinasi lengkap.

"Itu (pasien meninggal) 60 persen belum divaksin lengkap. Kita sudah melihat dari kasus yang sedang dan berat yang membutuhkan oksigen, 63 persen belum divaksin lengkap," ujarnya.

Budi juga menyebutkan, gejala yang ditimbulkan Covid-19 dari varian Omicron lebih ringan, tetapi dapat berdampak parah bagi kelompok rentan, seperti lansia, penderita komorbid, dan anak.

Oleh karena itu, ia meminta cakupan vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan anak dipercepat.

"Berdasarkan hal itu, kami sampaikan bahwa percepat vaksinasi terutama untuk lansia kita dan anak-anak kita, kewajiban kita untuk melindungi orang yang belum divaksinasi agar segera divaksinasi, terutama lansia dan anak-anak," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/06/07271061/covid-19-kian-meroket-kasus-kematian-selama-sepekan-tembus-212-kasus

Terkini Lainnya

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke