Rekomendasi pertama yakni kantor kementerian/lembaga serta Pemprov DKI didorong untuk melakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH) secara penuh hingga Senin (7/2/2022).
Sementara itu, bila dihitung dengan Sabtu dan Minggu, 5-6 Februari 2022, maka perkantoran K/L serta Pemprov DKI Jakarta akan kosong dalam tiga hari.
"Hal ini cukup untuk waktu inkubasi, (WFH) kecuali rumah sakit, puskesmas, dan layanan umum masyarakat," kata Tjahjo Tjahjo lewat keterangan tertulisnya, Jumat.
Tjahjo lebih lanjut mengungkapkan, keputusan tambah hari untuk memberlakukan WFH akan diserahkan kepada masing-masing KL sesuai dengan kondisi penularan Covid-19 di kantor yang bersangkutan.
Rekomendasi itu mengingat penambahan kasus Covid-19 yang pada hari ini mencapai 32.211 kasus dalam 24 jam terakhir.
"Mengingat lonjakan kasus yang signifikan, KemenPAN RB menyampaikan rekomendasi kepada kementerian/lembaga dan Pemda se-Jabodetabek," ujarnya.
Alternatif kedua yakni hanya 10 persen ASN yang masuk kantor. Tjahjo pun mengatakan, kantor kementeriannya memilih alternatif kedua.
"Hal ini sejalan dengan SE MenPAN-RB yang mengatur di wilayah PPKM 2, WFO paling banyak 50 persen," ujar Tjahjo.
"Selain itu juga meminta kepada kementerian/lembaga/pemerintah daerah se-Jabodetabek memperketat masuknya tamu-tamu serta pembatasan rapat fisik di kantor serta peningkatan penyemprotan/disinfeksi kantor," tandas Tjahjo.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/04/18273161/menpan-rb-rekomendasikan-wfh-bagi-pemprov-dki-dan-instansi-pemerintahan-di