Budi mengatakan, pihaknya menyiapkan 20 juta dosis obat antivirus yaitu Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir.
Ketiga jenis obat tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari organisasi profesi dan para ahli kedokteran.
"Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir ini juga ya nanti akan kita berikan dan kita sudah siapkan lebih dari 20 juta dosis," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual terkait Evaluasi PPKM, Senin (31/1/2022).
Budi menekankan, obat tersebut diberikan sesuai dengan kondisi pasien. Yakni, bila pasien Covid-19 tanpa gejala akan diberi vitamin dan pasien yang bergejala dikasih obat antivirus.
Ia mengatakan, obat tersebut bisa diperoleh melalui layanan konsultasi atau telemedicine.
"Tapi ini harus dengan resep, kalau yang anti-virus harus dengan resep, jadi bapak Ibu tidak bisa beli sendiri dan sebaiknya jangan," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli sendiri obat antivirus tersebut untuk ditimbun di rumah.
"Kalau beli sendiri untuk ditimbun di rumah kasihan orang lain tidak dapat, jadi biarkan nanti kalau ada konsultasi dengan dokter atau telemedicine kalau memang dibutuhkan obat-obat anti virusnya," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/31/16544771/menkes-siapkan-20-juta-dosis-obat-antivirus-untuk-penanganan-covid-19