Salin Artikel

Kala Jenderal Dudung Sebut 3 Prajurit Korban Penembakan KKB sebagai Pahlawan...

Ketiganya adalah Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin, Praka Anumerta Tupel Alomoan Baraza, dan Praka Anumerta Rahman Tomilawa.

Pemakaman upacara militer Sertu Anumerta Rizal dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/1/2022).

Sementara itu, Praka Anumerta Tumpal Halomoan Baraza dimakamkan di TMP Satria Bhakti Jambi, yang upacara pemakamannya dipimpin Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Agus Suhardi.

Sedangkan Praka Anumerta Rahman Tomilawa dimakamkan di TPU Dusun Pahlawan Desa Tulehu Kabupaten Maluku Tengah dan upacara pemakamannya dipimpin Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon.

Saat memimpin upacara pemakaman militer Sertu Anumerta Rizal, Dudung menyebut bahwa ketiga prajurit yang gugur sebagai pahlawan Indonesia.

"Dia gugur sebagai pahlawan, pahlawan negeri ini, pahlawan bagi bangsa ini, dan pahlawan bagi kita semua," kata Dudung dalam sebuah siaran pers, Sabtu.

Dudung mengemukakan, Sertu Anumerta Rizal semasa hidupnya telah bertugas dengan sangat baik dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga begitu besar pengabdiannya kepada negara dan bangsa.

Dudung juga menyampaikan, TNI AD akan mengurus dan memenuhi seluruh hak-hak prajurit yang gugur dalam tugas negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Pada kesempatan itu, keluarga Sertu Anumerta Rizal menerima santunan sebesar Rp 712.162.481 yang berasal dari KSAD, BIN, Pangdam III/Siliwangi, Pangdam IV/Diponegoro, Kasgartap II Bandung, Asabri, TWP, BRI, Bank Mandiri Taspen, dan gaji terusan selama 12 bulan.

Memet Selamet selaku perwakilan keluarga Sertu Rizal mengatakan, pihaknya bangga terhadap pengabdian Sertu Rizal gugur kepada bangsa dan negara.

"Kami bangga karena pemerintah memberikan perhatian penuh dengan menempatkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra ini, tentunya karena almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa," kata dia.

Kejar KKB

Peristiwa penembakan ini membuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun tangan. Ia bahkan langsung terbang ke Papua untuk mengetahui duduk perkasa permasalahan ini.

Andika mengatakan, pihaknya telah mempelajari latar belakang gugurnya tiga prajurit TNI AD.

Ia memastikan bahwa prajuritnya tidak melakukan provokasi sebelum KKB melakukan penyerangan.

Fakta ini didapatkannya berdasarkan penjelasan dari beberapa individu yang berada Kompleks Ilaga, termasuk juga dengan seluruh jajaran di Kodam XVII/Cenderawasih.

"Intinya, sebetulnya dari pihak TNI tidak ada sedikit pun usaha-usaha yang memprovokasi, tidak ada," ungkap Andika saat jumpa pers di Mimika, Jumat (28/1/2022).

Andika menjelaskan, prajuritnya mendapatkan serangan dari KKB justru ketika melakukan tugas rutin di medan penugasan.

Ia menilai, cara yang dilakukan KKB sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Mantan KSAD itu menyatakan, para pelaku penembakan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Kami sudah memiliki beberapa nama para pelaku penembakan dan kita kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Andika.

Evaluasi

Pasca-peristiwa penembakan ini, Andika memastikan akan mengevaluasi mengenai apa yang akan dilakukan ke depannya, khususnya prajurit yang bertugas di Papua.

Adapun evaluasi yang dilakukan adalah mengacu pada tindakan KKB yang justru melakukan penyerangan ketika prajurit TNI tidak melakukan provokasi.

Meski demikian, Andika memastikan, pihaknya tidak akan menambah pasukan ke Papua.

"Untuk penambahan pasukan tidak ada, tetap menggunakan mereka yang bertugas di sana untuk melakukan tugas-tugas Kodim dan Koramil," terang dia.

Andika menambahkan, prajurit TNI di lapangan selalu melakukan komunikasi sosial dengan semua masyarakat.

Di dalam pula, kata dia, prajurit TNI juga mengajarkan dan menyampaikan bahwa bagaimana mereka membangun, hidup bekerja, dan menyekolahkan anak-anak.

"Jadi sama halnya seperti yang kita lakukan di provinsi-provinsi lain, begitu juga bagaimana kita TNI membantu masyarakat untuk hidup lebih baik lagi," imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/31/07440411/kala-jenderal-dudung-sebut-3-prajurit-korban-penembakan-kkb-sebagai-pahlawan

Terkini Lainnya

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke