Salin Artikel

Milad Ke-96 NU, Wapres: Perjalanan Panjang NU Mendampingi Bangsa Indonesia Patut Disyukuri

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, perjalanan panjang Nahdlatul Ulama (NU) dalam mendampingi perjalanan bangsa Indonesia selama hampir satu abad merupakan sebuah hal yang patut disyukuri.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menyampaikan ucapan selamat hari lahir ke-96 NU pada menurut kalender masehi pada 31 Januari 2022 dan hari lahir ke-99 NU menurut kalender hijriah yang akan jatuh pada 16 Rajab 1433 H.

"Menyongsong 1 abad kelahirannya, kita patut bersyukur pada Allah SWT atas perjalanan panjang NU dalam mendampingi perjalanan bangsa Indonesia hingga saat ini," kata Ma'ruf dalam keterangan video, Senin (31/1/2022).

"Karunia Allah tersebut kita syukuri dengan menjaga komitmen NU untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dan mengawal cita-cita luhur mewujudkan Indonesia adil, makmur, dan sejahtera," ujar Ma'ruf.

Mantan Rais 'Aam Pengurus Besar NU itu menuturkan, NU harus terus memperkokoh perannya seiring semakin beratnya tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Ia mengatakan, NU harus menjadi simpul pengunci ukhuwah islamiyah (persaudaraan antara sesama umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), serta ukhuwah insyaniyah (persaudaraan sesama umat manusia).

Selain itu, kata Ma'ruf, NU juga mesti menjadi yang terdepan dalam upaya mempromosikan Islam wasathiyah (moderat), menguatkan sumber daya manusia Indonesia yang berakhlak mulia, serta memberdayakan ekonomi umat.

"Di tengah sebaran arus informasi yg sangat cepat, NU harus terus menjadi mata air kebenaran dan pesan perdamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia," imbuh Ma'ruf.

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu menambahkan, NU memiliki potensi yang sangat besar dan harus dioptimalkan di tingkat nasional dan global.

Ia menyebutkan, potensi tersebut mesti dapat dikonversi untuk menjadi kekuatan yang riil daam rangka pengabdian kepada agama, bangsa, dan negara.

"Untuk itu, teruslah meningkatkan kemampuan lahirkan gagasan-gagasan inovatif dan perkuat kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa," kata Ma'ruf.

Diketahui, NU merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Ormas ini didirikan di Surabaya pada 31 Januari 1926.

Dilansir dari laman Antara, dalam AD/ART NU tercantum bahwa tujuan NU adalah untuk menjaga berlakunya ajaran Islam yang menganut paham ahlussunnah wal jamaah (aswaja).

Lebih lanjut, Nahdlatul Ulama (NU) juga bertujuan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat dan demi terciptanya rahmat bagi semesta alam.

Hingga 96 tahun berdirinya NU, organisasi ini telah berkembang pesat dengan jejaring anggota dan pengurus yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/31/07374531/milad-ke-96-nu-wapres-perjalanan-panjang-nu-mendampingi-bangsa-indonesia

Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke