JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sally A Nasution mengatakan, pihaknya mendukung diadakannya vaksinasi booster Covid-19.
Namun, PAPDI mengharapkan agar capaian vaksinasi primer juga harus terus ditingkatkan.
“Cakupan vaksin primer harus terus ditingkatkan sesuai dengan pencapaian yang diharapkan terutama bagi kelompok usia lanjut, komorbid, anak-anak, dan ibu hamil," ujar Sally dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/1/2022).
Sally juga mengajak masyarakat untuk tidak perlu ragu dan takut dalam menjalani vaksinasi booster sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan pemerintah.
Selain itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang mengalami efek samping usai vaksinasi untuk segera melapor ke nomor telepon yang telah disiapkan atau fasilitas Iayanan kesehatan masyarakat terdekat.
Lebih lanjut, Sally menuturkan, vaksinasi Covid-19 berperan penting dalam mengendalikan pandemi saat ini.
Meski demikian, keberhasilan program vaksinasi akan sangat tergantung pada banyak sektor untuk mengatasi hambatan yang ada, salah satunya mengatasi kesalahan informasi vaksin.
“Keberhasilan program vaksinasi dan perjalanan menuju berakhirnya pandemi ini bisa berhasil apabila masyarakat dan semua sektor saling bekerja sama,” kata Sally.
"Kami meminta semua bidang dan sektor yang terlibat dalam program vaksinasi Covid-19 juga turut memantau efektifitas dan keamanan vaksin booster," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya ingin mempercepat vaksinasi booster Covid-19 di DKI Jakarta.
Oleh karenanya, Kemenkes dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggandeng pihak swasta.
"Vaksinasi mesti dipercepat. Mengenai vaksinasi booster saya dan Pak Anies Baswedan ini sedang melakukan percepatan vaksinasi di Jakarta," ujar Budi dalam sesi tanya jawab bersama media dan tenaga kesehatan yang disiarkan secara virtual pada Kamis (27/1/2022) malam.
"Kalau sekarang ini kita baru di puskesmas yang punya kita. Sekarang lagi minta teman-teman swasta supaya bisa juga bikin sentra lagi untuk lakukan vaksinasi," lanjutnya.
Budi menegaskan, percepatan vaksinasi booster di Jakarta penting dilakukan.
Sebab, Ibu Kota menjadi daerah perang yang akan lebih dulu menghadapi dampak varian Omicron.
"Apakah booster membantu? Ya membantu. Cuma yang paling membantu kalau dilihat derajatnya yakni orang yang belum divaksin agar mau divaksin. Ini yang paling membantu," tutur Budi.
"Karena kalau sudah divaksin imun di badan sudah ada. Jadi walau misal imunnya menurun dan virus masuk kan lebih aman sebab tubuhnya sudah kenal kan. Antibodi bisa identifikasi, memerangi, dan mematikan virus," tambahnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/29/08243651/papdi-percepat-booster-tapi-cakupan-vaksinasi-primer-harus-terus