JAKARTA, KOMPAS.com - Foto dan video Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat sedang berolahraga disorot warganet.
Mayoritas warganet mengomentari pakaian yang dikenakan AHY, yang disebut-sebut menyerupai rompi militer.
Dalam foto yang diunggah di akun Instagram dan Twitter resmi AHY, @agusyudhoyono, Selasa (25/1/2022), putra sulung Presiden ke-6 RI itu nampak mengenakan kaus abu-abu dan celana pendek hitam dengan sepatu warna senada.
Ia juga memakai rompi warna coklat bertulisan "AHY" di bagian depan.
Sementara, pada video yang diunggah di Instagram dan Twitter, Jumat (28/1/2022), AHY mengenakan kaus warna hijau dan celana panjang abu-abu. Lagi-lagi, ia memakai rompi coklat bertulisan "AHY".
Warganet menyebut rompi itu sebagai rompi militer. Bahkan, seorang warganet bertanya melalui komentar, di mana AHY membeli rompi tersebut.
AHY pun menjawab bahwa yang ia kenakan merupakan rompi beban atau weighted vest.
"Ini rompi beban/weighted vest. Bisa dibeli bebas di toko-toko online ya," tulis AHY, Jumat.
Lantas, apa itu weighted vest?
Penggemar olahraga mungkin sudah familiar dengan rompi ini. Weighted vest bisa membantu penggunanya membakar lebih banyak kalori, sekaligus meningkatkan efektivitas rutinitas latihan kekuatan.
Seperti namanya, weighted vest diisi dengan beban yang bisa diatur beratnya, dan tidak seperti rompi pada umumnya.
Celebrity trainer dari Los Angeles, Astrid Swan, seperti diberitakan Kompas.com, 5 Desember 2018 menjelaskan, kebanyakan, beban pada weighted vest diletakkan pada bahu, dada, punggung, dan otot inti.
Karena rompi ini memaksa penggunanya membawa beban di tubuh, segala aktivitas akan terasa lebih berat. Pengguna weighted vest pun memerlukan usaha lebih untuk menggerakkan tubuh ketimbang biasanya.
Hal ini akan meningkatkan kapasitas kardio seseorang, ketahanan otot, dan kekuatannya secara keseluruhan.
Orang yang berolahraga mengenakan weighted vest diibaratkan seperti mengangkat dumbbell, tetapi dumbbell tersebut ditempelkan pada pakaian.
Weighted vest bisa digunakan untuk meningkatkan efektivitas olahraga beban tubuh, seperti squat, lunge, push up, atau pull up.
Tidak seperti dumbbell, rompi beban membuat tangan penggunanya tetap bebas bergerak dan bisa melakukan gerakan-gerakan dan kardio tanpa menurunkan resistansinya.
Selain itu, jika hendak membentuk badan, menggunakan rompi beban sambil berjalan juga bisa meningkatkan aktivitas pembakaran kalori tanpa perlu meningkatkan intensitas terlalu banyak.
Menurut Swan, menggunakan rompi beban juga mampu meningkatkan ketahanan kardiovaskular ketika membawa beban berat saat berolahraga.
Melakukan kardio dengan rompi beban juga lebih menantang dan memberi kekuatan, sehingga ketika berolahraga tanpa rompi, orang tersebut mampu bergerak lebih cepat dan kuat.
Adapun berdasarkan penelusuran Kompas.com, beban yang diisikan pada weighted vest beragam, mulai dari 3-50 kilogram.
Sebagaimana yang disampaikan AHY, weighted vest banyak dijual di toko-toko online. Harganya pun bervariasi, dari yang rendah Rp 300.000-Rp 7.000.000.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/28/20333091/mengenal-weighted-vest-rompi-militer-yang-dipakai-ahy-berolahraga