Salin Artikel

Menkes: Di Kantor Kalau Tidak Terlalu Perlu Lebih Baik WFH

Hal ini untuk menghindari potensi tertular Covid-19 di tengah situasi kenaikan kasus yang terus terjadi.

"Di kantor-kantor kalau tidak terlalu perlu, mau WFH lebih baik. Lebih less risky. Kalau kita mau lebih berhati-hati karena kasusnya naik itu (WFH) lebih baik," ujar Budi dalam sesi tanya jawab secara virtual bersama media dan tenaga kesehatan pada Kamis (27/1/2022) malam.

"Kita di Kemenkes juga sudah begitu. Karena kemarin sempat ada beberapa yang kena, ya sesuai protokol kita bersihkan dulu daerahnya lalu WFH dulu," lanjut dia.

Menurut Budi, untuk menghadapi situasi kenaiakan kasus Covid-19 saat ini protokol yang dilakukan sama seperti sebelumnya.

Masyarakat tetap diminta disiplin memakai masker dan sebisa mungkin tidak memaksakan diri berada di kerumunan.

"Yang penting kita enggak usah terlalu berlebih-lebihan. (Misalnya) kita lockdown satu Jakarta. Enggak begitu," ucap Budi.

"Tapi kalau ternyata ada yang kena satu kantor saya bilang WFH dulu lah satu minggu. Toh masih bisa jalan (pekerjaan). Nanti kita balik lagi (ke kantor)," lanjut dia.

Selain itu, Budi pun meminta masyarakat sebaiknya menghindari bepergian ke luar kota.

Untuk mendukung imunitas masyarakat, pemerintah akan mempercepat penyuntikan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/28/06571731/menkes-di-kantor-kalau-tidak-terlalu-perlu-lebih-baik-wfh

Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke