Salin Artikel

KPK Bakal Telusuri Pembelian Mini Cooper Bupati Nonaktif Langkat untuk Anaknya

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami asal uang untuk pembelian mobil Mini Cooper oleh Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin untuk anaknya, Ayu Jelita saat berulang tahun ke-17.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyatakan, pendalaman itu akan dilakukan untuk menelusuri apakah pembelian mobil mewah tersebut ada kaitannya dengan dugaan tindak pidana yang kini tengah disangkakan kepadanya atau tidak.

Menurutnya, setiap informasi yang beredar di masyarakat terkait kasus yang tengah dilakukan penyidikan oleh KPK akan didalami oleh penyidik.

"Tentu semua informasi ya, semua informasi yang kami terima baik oleh masyarakat atau mungkin lewat media, tentu ini menjadi informasi yang menarik buat penyidik, tentu akan ditanya lho ini beli Mini Cooper uangnya dari mana, misalnya kan seperti itu," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Ia memastikan, penyidik KPK akan menelusuri sumber dari harta benda yang dimiliki Terbit apakah ada kaitannya dengan kasus yang menjeratnya atau tidak.

Sebab, ujar dia, Bupati Langkat itu juga merupakan seorang pengusaha yang memiliki kebun kelapa sawit yang luas.

"Jangan lupa juga bahwa Bupati Langkat ini kan juga seorang pengusaha ya, punya kebun luas, kan seperti itu kan. Kita lihat, kalau misalnya ini dari hasil kebun tentu semua harus kita telusuri, kita bandingkan," kata Alex.

"Kalau memang itu uang yang digunakan untuk membeli mobil itu dari uang legal, sah, dan hasil usaha, kita harus fair juga ya kan. Tetapi prinsipnya semua harus jelas ya, dari mana yang bersangkutan mendapatkan kekayaan dan untuk apa saja gitu, saya kira itu," ucapnya.

Berdasarkan Penelusuran Kompas.com momen Bupati Langlat memberi hadiah mobil Mini Cooper untuk anaknya diunggah akun YouTube "Proyek Baru".

Adapun video itu berjudul "Ayu Jelita Br PA Dapat Hadiah Mobil Mini Cooper Diulang Tahun Sweet Seventeen | Putri Bupati Langkat".

Dalam video tersebut, putri Terbit itu sedang berulang tahun yang ke-17. Perayaan ulang tahun terjadi pada tahun 2019. Kini, unggahan video tersebut tersebut sudah ditonton sekitar 52,720 kali.

Dalam kasusnya di KPK, Terbit ditetapkan tersangka kasus dugaan suap kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa tahun 2020-2022 di Kabupaten Langkat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/27/15463301/kpk-bakal-telusuri-pembelian-mini-cooper-bupati-nonaktif-langkat-untuk

Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke