Hal ini disampaikan Listyo merespons adanya pelat nomor Polri yang dipasang di sejumlah mobil milik anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan.
"Ada aturannya di perkap (Peraturan Kapolri), namun demikian kita akan perbaiki untuk kita evaluasi," kata Listyo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Listyo tidak menyebutkan perkap yang dimaksud. Namun, ia menjelaskan, pelat khusus tersebut biasanya diberikan kepada anggota yang ditugaskan mengawal atau mendampingi pejabat tertentu.
Listyo pun mengakui, pelat nomor tersebut semestinya tidak digandakan karena satu pelat hanya diperuntukkan untuk satu personel Polri.
"Tentunya ini juga ke depan kita akan evaluasi karena memang terkait dengan penggandaan pelat ini sebenernya hal-hal yang memang kita peruntukan satu pelat untuk satu personel," kata Listyo.
Sebelumnya diberitakan lima mobil dengan pelat polisi sama milik Arteria Dahlan tampak berjejer di parkiran Gedung Nusantara II DPR, RI, Senayan, Rabu (21/1/2022).
Kelima mobil itu bermerek Mitsubishi Grandis warna hitam, Toyota Fortuner warna putih, Toyota Vellfire warna hitam, Nissan X-Trail warna putih, dan Mitsubishi Pajero warna hitam.
Pihak Mabes Polri mengonfirmasi pelat polisi nomor 4196-07 yang terpajang di lima mobil itu terdafar atas nama Arteria Dahlan.
“Berdasarkan hasil pendataan di Bag Invent Biro Pal Slog Polri untuk No.Pol 4196-07 diperuntukkan Mitsubishi Pajero Sport Dakar dengan atas nama pemilik Arteria Dahlan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen (Polisi) Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2022).
Untuk kawal Arteria
Ramadhan juga menjelaskan, pelat itu diberikan kepada Arteria dalam rangka membantu Arteria dalam hal pengamanan dan pengawalan.
“Ya untuk membantu. Jadi begini kan seseorang pejabat ya tentunya diberikan nomor tersebut untuk kegiatan pengamanan pengawalan kepada yang bersangkutan,” ujar Ramadhan, Senin.
Lebih lanjut, ia mengatakan Arteria juga mendapatkan dan menggunakan pelat itu berserta dengan pendampingan anggota Polri.
“Kan beliau juga didampingi oleh anggota Polri,” ucap dia.
Arteria sebut tatakan
Namun dalam kesempatan terpisah, Arteria mengatakan pelat polisi yang terlihat saat terpakir adalah pelat palsu.
Arteria menegaskan bahwa benda itu justru adalah tatakan atau dudukan untuk pelat nomor.
"Iya kan kalau pelat nomor itu kan saya sudah katakan itukan tatakan. Tatakan itu nanti kita slot bisa pakai nomor aslinya, nomor mobil yang biasa itu, bisa pakai nomor DPR, itu tatakan itu," kata Arteria dalam konferensi pers di Ruang Fraksi PDI-P, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/24/18444061/pelat-nomor-polri-di-mobil-arteria-dahlan-kapolri-akan-kita-evaluasi