Salin Artikel

WNI Pekerja Pertanian Bakal Bebas Visa Untuk Bekerja di Australia

Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemenlu Achmad Rizal Purnama mengatakan, perundingan tersebut merupakan bagian dari Australian Agricultural Visa Program yang sebelumnya ditujukan kepada negara-negara kawasan pasifik.

Namun kini, Australia sedang membuka kesempatan bagi negara-negara kawasan Asean, salah satunya Indonesia.

"Program ini memang sesungguhnya beberapa tahun terakhir diberi ke negara-negara pasifik. Tapi sejak tahun lalu Australia sudah membuka program ini ke negara-negara Asean dan saat ini sedang dalam proses untuk Indonesia yang menjadi bagian dari negara Asean, tentu akan menjadi participant dalam program tersebut," ujar Rizal dalam press briefing yang dilakukan secara virtual, Kamis (20/1/2022).

Dengan partisipasi Indonesia pada program tersebut, harapannya akan banyak WNI yang bisa bekerja di Australia untuk bekerja, terutama di bidang pertanian.

Rizal mengatakan, saat ini Indonesia masih dalam tahap negosiasi untuk bisa terlibat dalam program tersebut.

Ia mengatakan, perundingan baru saja dilakukan oleh Menlu RI Retno Marsudi dengan Menlu Australia Marise Payne pada Rabu (19/1/2022) lalu.

"Khusus dengan Australia, komunikasi antara Ibu Menlu dengan Menlu Australia sebenarnya sangat reguler dilakukan, namun untuk komunikasi terakhir beliau hanya membahas satu isu, terkait proses perundingan atau pembahasan Australian Agriculture Visa Program," kata Rizal.

Namun demikian, ia tak merinci secara lebih lanjut mengenai pembahasan antara kedua menteri luar negeri tersebut.

Rizal mengatakan, diharapkan Indonesia bisa berpartisipasi dalam program bebas visa bagi pekerja pertanian itu dalam waktu dekat.

"Terkait dengan hal ini yang disampaikan Bu Menlu, yang menjadi bagian dari negosiasi, yakni dikedepankan perhatian bersama bagaimana pekerja Indoneisa bisa bekerja dan mendapatkan perlakuan yang baik, safe. Kita pastikan aspek keselamatan dan dignified ketika mereka (pekerja Indonesia) bekerja di Australia," jelas Rizal.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/21/10083411/wni-pekerja-pertanian-bakal-bebas-visa-untuk-bekerja-di-australia

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke