Salin Artikel

Wapres: Potensi Kelautan Indonesia Besar Sekali, tetapi Belum Jadi Andalan

Tetapi, saat ini potensi kelautan itu belum menjadi andalan.

"Saya yakin itu potensinya besar sekali, lebih besar dari potensi darat, tetapi belum jadi andalan," kata Ma'ruf saat menerima audiensi pengurus Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), Rabu (19/1/2022), dikutip dari siaran pers.

"Daerah kelautan ini walaupun banyak angka-angka kemiskinan, juga memiliki berbagai kekayaan yang banyak termasuk terumbu karang, ikan, biota laut, ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat, (tetapi) selama ini belum kita gali," imbuh Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, hal itulah yang menyebabkan angka kemiskinan di wilayah pesisir saat ini masih cukup tinggi.

Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi besar kelautan Indonesia.

"Saya minta Aspeksindo untuk aktif berperan dan mengambil langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi besar (kekayaan laut)," ujar Ma'ruf.

Peran strategis yang dimaksud, kata Ma'ruf, dapat dilakukan dengan pembangunan kemitraan antara pemerintah daerah kepualan dan pesisir dengan pemerintah pusat.

Kemitraan yang terjalin itu diharapkan dapat mendukung akselerasi peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.

Ia juga berharap Aspeksindo dapat terus memberikan rekomendasi-rekomendasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kepulauan dan pesisir serta pengelolaan perairan Indonesia.

"Nanti rekomendasi-rekomendasinya bisa disampaikan ke saya, agar bisa saya teruskan ke kementerian terkait, misalnya terkait perbatasan negara, pulau-pulau kecil terluar yang semakin berkurang, kerusakan ekosistem laut, dan juga perencanaan tata ruang yang masih berbasis daratan," kata Ma'ruf.

Sementara itu, Ketua Umum Aspeksindo Andi Harun melaporkan bahwa saat ini sebagian besar penduduk miskin di Indonesia didomonasi oleh penduduk di wilayah kepulauan dan pesisir.

"Karena ada kurang lebih 120 juta jumlah penduduk kita di daerah kepulauan dan pesisir, artinya jumlah orang miskin kita itu lebih banyak di daerah kepulauan dan pesisir," kata dia.

Ia berharap, penduduk di wilayah kepualauan dan pesisir mendapatkan perhatian dalam seluruh aspek pembangunan.

Dalam kesempatan itu, Andi juga melaporkan bahwa luas daratan Indonesia terus menurun setiap tahunnya, sedangkan gelombang laut terus meninggi.

Untuk itu, ia mengusulkan agar paradigma perencanaan pembangunan nasional turut berbasis pada perencanaan pembangunan laut.

"Paradigma perencanaan pembangunan nasional kita itu masih berbasis perencanaan darat, kita belum fokus pada basis perencanaan pembangunan kelautan," ujar Andi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/20/07284621/wapres-potensi-kelautan-indonesia-besar-sekali-tetapi-belum-jadi-andalan

Terkini Lainnya

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke