“Waspada potensi tinggi gelombang, dengan tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter (rough sea) pada beberapa perairan di wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam situs resminya, dikutip Selasa (18/1/2022).
BMKG menyebutkan beberapa peningkatan aktivitas dinamika atmosfer belakangan ini sebagai pemicu munculnya gelombang tinggi dan potensi cuaca ekstrem.
“Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti cold surge atau seruakan massa udara dingin dari Asia menuju wilayah Indonesia, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial di beberapa wilayah,” jelas BMKG.
“(Lalu) pola tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.”
Berikut sejumlah perairan di Indonesia yang kemungkinan mengalami gelombang tinggi pada beberapa hari mendatang:
- Laut Natuna Utara
- Perairan utara Kepulauan Anambas – Kepulauan Natuna
- Laut Jawa bagian tengah dan timur
- Perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba
- Perairan selatan Pulau Sawu hingga Pulau Rote
- Laut Sawu bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT
- Selat Makassar bagian selatan
- Laut Banda
- Laut Arafuru
- Perairan Kepulauan Sangihe – Kepulauan Talaud
- Perairan utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Samudra Pasifik bagian utara Halmahera hingga Papua
BMKG meminta masyarakat selalu waspada terhadap potensi hujan lebat-sangat lebat yang berpeluang disertai kilat/petir, angin kencang, dan gelombang tinggi, serta bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, hingga pohon tumbang.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/19/06140801/bmkg-waspada-potensi-gelombang-tinggi-hingga-4-meter-di-sejumlah-perairan-di