Nadia mengatakan, jika hanya divaksinasi satu dosis tidak akan cukup untuk memberikan perlindungan terhadap Covid-19.
"Kita berharap juga bahwa masyarakat yang sudah mendapatkan dosis pertama ini segera untuk mengakses dosis kedua karena tidak cukup dengan hanya satu dosis saja," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Selasa (18/1/2022).
Bahkan, Nadia mengatakan, pemerintah sudah mulai memberikan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas yang bertujuan untuk meningkatkan antibodi.
"Jadi jangan sampai kemudian kita menunda-nunda vaksin dosis kedua atau bahkan menunda dari dosis pertama," ujarnya.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, saat ini, pemerintah terus meningkat laju vaksinasi Covid-19 untuk lansia yang baru mencapai 45 persen untuk dosis kedua.
"Baru 45 persen atau sekitar 10 juta yang dapatkan secara lengkap," ucap dia.
Adapun pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai yaitu 208.265.720 orang.
Berdasarkan data Kemenkes per 17 Januari 2022, pukul 18.00 WIB, jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua sebanyak 120.141.288 atau 57,69 persen dari total target vaksinasi.
Sementara itu, jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 176.901.692 orang atau 84,94 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/18/13114041/kemenkes-ingatkan-vaksinasi-covid-19-tak-cukup-hanya-satu-dosis