Budi mengatakan, penambahan tiga jenis vaksin booster tersebut berdasarkan pertimbangan kesiapan vaksin dan hasil riset.
Berikut tiga kombinasi jenis vaksin booster menurut Kemenkes:
1. Penerima vaksin Sinovac dosis satu dan dosis kedua boleh menggunakan vaksin Pfizer setengah dosis sebagai vaksin booster.
2. Penerima vaksin Sinovac dosis satu dan dosis kedua, juga dapat menggunakan setengah dosis vaksin AstraZeneca sebagai vaksin booster.
3. Penerima vaksin AstraZeneca dosis satu dan dosis kedua bisa menggunakan setengah dosis vaksin Moderna sebagai vaksin booster.
Efektivitas setengah dosis
Budi mengatakan, hasil penelitian di dalam negeri dan luar negeri menunjukkan bahwa pemberian vaksin booster setengah dosis dapat meningkatkan antibodi yang lebih baik dari vaksin lengkap atau dosis kedua.
"Dan memberikan dampak KIPI ringan," ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan, efektivitas dari vaksin booster bersifat heterolog atau jenis vaksin berbeda dari dosis pertama dan dosis kedua lebih tinggi dibandingkan vaksin booster homolog atau vaksin sejenis.
"Vaksin booster heterelog dengan kombinasi jenis berbeda menunjukan peningkatan antibodi relatif sama bahkan lebih baik dari vaksin booster homolog jenis yang sama," kata Budi.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengatakan, vaksinasi booster Covid-19 akan diberikan gratis kepada seluruh masyarakat.
Menurut dia, kebijakan ini diambil karena pemerintah mengutamakan keselamatan rakyat.
"Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karena sekali lagi saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama," ujar Jokowi dalam keterangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/1/2022).
Jokowi menuturkan, proses vaksinasi booster dimulai pada 12 Januari 2022 atau Rabu besok.
Adapun prioritas sasaran vaksinasi booster ini adalah lansia dan kelompok rentan.
Kemudian, Kepala Negara juga menjelaskan tentang syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk menerima vaksinasi dosis ketiga ini, yaitu calon penerima vaksin sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua lebih dari enam bulan lalu.
Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/11/20285811/penerima-vaksin-sinovac-dosis-1-dan-2-boleh-divaksin-booster-pakai-pfizer