Hal itu disampaikan dalam perayaan HUT Ke 49 PDI Perjuangan, Senin (10/1/2022) yang dilaksanakan secara daring.
Dalam pidato politiknya, Megawati menyinggung banyak pekerjaan rumah yang mesti dilakukan kader PDI Perjuangan seperti mengorganisir dan membentuk ikatan (bonding) dengan masyarakat.
“Nah bukan hal yang mudah (mengorganisir) itu dari dulu sampai sekarang. Kalau hanya dibujuk, dipegang, lepas. Tapi kalau punya bonding tidak akan bisa lepas,” kata dia.
Megawati juga meminta kadernya beserta semua pihak untuk menjaga stabilitas politik dan mensukseskan gelaran Pemilu 2024.
“Pemilu 2024 harus dipastikan berjalan demokratis, jujur, adil yang memungkinkan terjadinya pergantian kekuasaan selalu secara terlembaga aman dan damai,” jelasnya.
Kinerja Presiden Joko Widodo tak lepas dari sorotan Megawati. Ia juga mengkritisi pemerintah terkait melambungnya harga cabai, minyak goreng beberapa pekan belakangan.
Jokowi, juga dikritik terkait impor alat kesehatan.
“Dari dulu ya itu lho Pak Jokowi. Enggak usah yang megah-megah dulu lah ya. Tapi kan masa alat suntik atau apa dan lain sebagainya itu masih saja dari luar,” ungkap Megawati.
Terakhir, Megawati berpesan pada para kadernya untuk turut serta merawat bangsa dan negara dengan damai.
“Mari kita rawat negeri yang elok ini dengan penuh cinta kasih. Enggak ada jalan lain, tidak bisa dengan kebencian, tidak bisa dengan provokasi,” tuturnya.
“Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Terus bangun jiwa dan raganya untuk Indonesia Raya. Merdeka, merdeka, merdeka,” pungkas Megawati.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/10/22393801/pesan-mega-untuk-kader-pdi-p-rawat-negeri-ini-dengan-penuh-cinta-kasih