Hal itu seiring dengan pemberian izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk lima merek vaksin per hari ini, Senin (10/1/2022).
Rencananya, program vaksinasi booster Covid-19 akan dimulai pada 12 Januari ini.
"Pemerintah sudah mempersiapkan vaksin booster. Beberapa yang sudah dapat EUA dari BPOM adalah CoronaVac (Sinovac), Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax," kata Airlangga dalam keterangan pers evaluasi PPKM secara daring, Senin.
Pemerintah sebelumnya juga sudah menyatakan, program booster vaksin Covid-19 bisa didapatkan masyarakat melalui dua jalur, yakni secara gratis atau bantuan pemerintah dan secara mandiri aliar berbayar.
Khusus untuk daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang menjadi lokasi pelaksanaan MotoGP pada 18-20 Maret mendatang, akan dilakukan percepatan vaksinasi dosis ketiga.
Menurut Airlangga, vaksinasi booster di daerah Lombok bakal dilakukan pada Januari-Maret.
"Untuk persiapan MotoGP akan ditonton mendekati 64.000, kota-kota di Mataram sudah siap dengan vaksinasi dosis kedua mencapai 78 persen, di Lombok Barat mencapai 57,9 persen, Lombok Tengah 61 persen, Lombok Timur 57 persen, dan Lombok Utara 69 persen. Dan diharapkan Januari, Fenruari, Maret, vaksinasi dosis ketiga bisa dilaksanakan," kata dia.
Pemerintah juga mendorong pengembangan vaksin produksi lokal yang termasuk dalam program Merah Putih. Ia mengatakan, saat ini vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga telah mencapai tahap uji coba.
"Selain itu, terkait dengan vaksin BUMN (Biofarma) dengan Baylor (Baylor College of Medicine AS) yang akan masuk tahap uji coba," ujar Airlangga.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/10/18163441/airlangga-pemerintah-sudah-siapkan-5-vaksin-yang-dapat-izin-bpom-untuk