Salin Artikel

TNI AL Temukan Jenazah di Perairan Kuala Tanjung, Diduga Pekerja Migran Ilegal

Diduga, jenazah tersebut merupakan salah satu korban kandasnya kapal yang mengangkut 64 pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di Perairan Malaysia, 15 Desember 2021.

Jenazah ditemukan pada Jumat (7/1/2022) oleh KRI Parang-647 yang sedang melakukan patroli rutin.

“Pada pukul 16.30 Wib pengawas KRI Parang-647 melihat kontak atau benda pada jarak kurang lebih 600 yard dan diidentifikasi bahwa kontak tersebut adalah jenazah,” demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Lalu, KRI Parang-647 mendatangi titik tersebut dan melakukan evakuasi.

Kemudian, dilakukan koordinasi antara KRI Parang-647 dengan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tanjung Balai Asahan (TBA) Letkol Laut (P) Robinson Hendrik.

“Lalu diperintahkan Pos Angkatan Laut (Posal) Kuala Tanjung melaksanakan SAR dan berkoordinasi ke Pos SAR Batu Bara,” tulis keterangan tersebut.

Akhirnya, jenazah dievakuasi pada pukul 19.30 Wib. Setelah itu, berdasarkan koordinasi dengan Setelah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Baru Bara, jenazah diserahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batu Bara untuk diatopsi.

Saat ini, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), TNI AL, dan kepolisian sedang melakukan investigasi untuk mencari fakra terkait tenggelamnya kapal yang membawa 64 PMI ilegal tersebut.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyebut, pihaknya sedang mendalami keterangan seorang prajurit yang diduga terlibat.

Di sisi lain, Polda Kepulauan Riau telah menetapkan seorang tersangka bernama Susanto dalam kasus ini.

Susanto diketahui merupakan penyedia kapal yang mengangkut PMI ilegal itu ke Malaysia.

Adapun hingga kini sebanyak 21 orang dinyatakan meninggal, 30 orang hilang dan 13 orang selamat dalam peristiwa tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/08/13581121/tni-al-temukan-jenazah-di-perairan-kuala-tanjung-diduga-pekerja-migran

Terkini Lainnya

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
3 Cara Isi Saldo JakCard

3 Cara Isi Saldo JakCard

Nasional
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Nasional
MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

Nasional
Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

Nasional
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

Nasional
Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke