JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga tempat di Jakarta yang berfungsi sebagai tempat karantina pelaku perjalanan luar negeri, pada Selasa (4/1/2022).
“Kami mengharapkan fasilitas hotel ini telah siap sebagai tempat karantina para pelaku perjalanan luar negeri,” kata Suharyanto dalam keterangan pers, Rabu (5/1/2022).
Tiga tempat yang diinspeksi yakn Hotel Arya Duta dan Hotel Grand Mercure di Jakarta Pusat, serta Holiday Inn Matraman.
Inspeksi tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan registrasi penerimaan pelaku perjalanan luar negeri hingga peninjauan fasilitas pendukung pada tempat karantina.
Suharyanto mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang bekerja di hotel yang menjadi tempat karantina.
Adapun menjelang akhir tahun 2021, ia juga telah meninjau kesiapan fasilitas karantina di DKI Jakarta.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya penambahan kebutuhan tempat karantina bagi pekerja migran Indonesia (PMI) atau pelaku perjalanan luar negeri.
Fasilitas karantina tersebut yaitu Rusun Nagrak di Jakarta Utara, Rusun Daan Mogot di Jakarta Barat dan Wisma Lembaga Mutu Pendidikan DKI Jakarta di Jakarta Selatan.
Berdasarkan data BNPB per 4 Januari 2021 pukul 18.00 WIB menunjukkan, total pelaku perjalanan luar negeri yang berada di fasilitas RSDC Kemayoran, Wisma Pademangan, Rusun Pasar Rumput dan Rusun Nagrak berjumlah 14.217 orang.
Total persentase keterisian tempat tidur pada keempat fasilitas ini sebesar 74,92 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/05/16313531/kepala-bnpb-sidak-ke-3-hotel-karantina-pelaku-perjalanan-luar-negeri-di