Salin Artikel

Perkaranya Jalan Ditempat, MS Pegawai KPI yang Diduga Alami Pelecehan Seksual Kian Depresi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Muhammad Mualimin menyebut, kliennya tengah mengalami depresi mayor dan dosis obatnya ditambah.

Menurut Mualimin, kondisi kejiwaan MS memburuk lantaran cemas kasus hukumnya yang tengah ditangani Polres Metro Jakarta Pusat jalan di tempat.

“Jelang akhir tahun MS bertanya-tanya mengapa kasusnya mandeg? Sedangkan kasus viral lain sudah ada tersangkanya,” kata Mualimin dalam keterangan tertulis, Kamis (30/12/2021).

Selain itu, lanjut Mualimin, kliennya takut tidak mendapatkan keadilan hukum.

“Dia gelisah karena sejak kasusnya mencuat 1 September, hingga akhir tahun 2021 tidak ada perkembangan apapun,” tuturnya.

Mualimin mengatakan, melihat tak ada perkembangan dalam kasusnya, MS bertanya-tanya apakah pengakuan laki-laki yang mengalami perundungan dan pelecehan seksual tak layak dianggap serius.

“MS juga penasaran dan bertanya-tanya, sesulit inikah mencari keadilan untuk dirinya yang jadi korban kekerasan seksual di lembaga negara,” ucap dia.

Hingga kini pihak kepolisian belum menetapkan siapapun menjadi tersangka dalam perkara ini.

MS sendiri mengaku mendapatkan perundungan dan pelecehan seksual dari rekan kerjanya di KPI Pusat.

Komnas HAM melalui rekomendasinya telah menyatakan bahwa tindakan yang dialami MS merupakan wujud pelanggaran HAM.

Di sisi lain KPI Pusat telah membentuk tim investigasi internal yang mayoritas diisi berbagai anggota dari elemen kelompok masyarakat sipil untuk menangani perkara ini.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/30/20583421/perkaranya-jalan-ditempat-ms-pegawai-kpi-yang-diduga-alami-pelecehan-seksual

Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke