Salin Artikel

PAN Minta Penggunaan Vaksin Produksi Dalam Negeri Dapat Diutamakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah sepanjang tahun 2021.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, penanganan Covid-19 di Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di Asia sebagaimana laporan Nikkei Asia.

"PAN mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi atas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan jajarannya, sekaligus kita mendorong peningkatan di beberapa sisi termasuk pemberian perhatian yang lebih besar terhadap tenaga kesehatan, relawan, pejuang garda terdepan," kata Eddy dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2021 di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (29/12/2021).

PAN juga megnapresiasi pencapaian vaksinasi Covid-19 yang telah mencapai target World Health Organization (WHO) yakni 40 persen populasi menerima vaksin lengkap.

"PAN mengapresiasi kinerja pemeirntahan Presiden Joko Widodo dan jajarannya dalam melindungi dan menyelamatkan nyawa rakyat Indonesia dari ancaman Covid-19," kata Eddy.

Kendati demikian, Eddy mendorong vaksin produksi dalam negeri dapat digunakan untuk memaksimalkan program vaksinasi yang hingga kini masih dikejar pemerintah.

Wakil Ketua Komisi VII DPR itu berharap, vaksin produk dalam negeri sudah dapat diproduksi secara massal pada kuartal pertama tahun 2022 mendatang.

"Kami berharap bahwa pemerintah nanti akan mendahulukan vaksin dalam negeri karena ini dalam rangka kita menciptakan kemandirian vaksin," ujar Eddy.

Menurut Eddy, meski pemerintah sudah mendatangkan vaksin impor dalam jumlah banyak, vaksin dalam negeri akan tetap dibutuhkan karena masyarakat memerlukan vaksinasi booster.

Masih terkait pandemi Covid-19, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menambahkan, pemerintah perlu mengevaluasi mekanisme pembelajaran jarak jauh seiring situasi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.

Saleh mengatakan, pembelajaran jarak jauh tidak efektif dan cenderung menyulitkan masyarakat bawah.

"Pemerintah perlu mempertimbangkan kembali maksimalisasi pembelajaran tatap muka di sekolah dengan memperhatikan aspek protokol kesehatannya, termasuk menyukseskan program vaksinasi untuk anak-anak," ujar Saleh.

Saleh pun menegaskan, PAN berkomitmen untuk membantu pemerintah menyukseskan sisa masa pemerintahan hingga tahun 2024 mendatang.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/30/15305651/pan-minta-penggunaan-vaksin-produksi-dalam-negeri-dapat-diutamakan

Terkini Lainnya

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke